SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » » TERCIPTANYA KELOMPOK PICU KONFLIK

TERCIPTANYA KELOMPOK PICU KONFLIK

Written By Voice Of Baptist Papua on October 8, 2008 | 5:46 PM


Perbandingan Asli papua dan non papua 40:60

Jayapura, Bintang Papua, Sadar tidak sadar sejumlah organisasi kemasyarakat (ormas) yang sementara tumbuh subur ditanah papua dengan Tujuan saling manandingi telah menjadi biang konflik antar masyarakat ditanah papua.

Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua Dumma Socratez Sofyan Yoman kepada bintang papua rabu, 8/10 mengatakan penciptaan ormas - ormas yang segeja dibangun ditengah-tengah ketidak pastian politik orang asli papua tidak lain hanya untuk menambah kekentalan stigmanisasi separatis, OPM dibenak masyarakat papua.

Banyak Organisasi masyarakat dengan warna yang macam-macam, tapi sebenarnya ormas -ormas ini menandingi dan menciptakan perbedaan diantara orang papua.

sehingga pemerintah dapat terus memelihara stigma separatis yang ditempel dikulit hitam dan rambut keriting orang papua, tegas Socratez.

Selain sorati konflik kian terpelihara dengan subur ditanah papua Socratez juga menilai hal lain yang menjadi benih konflik baru ditanah papua adalah migran penduduk dari luar papua yang terrus meningkat tajam setiap harinya baik melalui kapal maupun transportasi udara.

Kelangsungan hidup dan masa depan orang papua ditanah dan negeri asal mereka dalam era otsus papua sangat mempriatinkan bahkan berada dalam situasi ancaman serius. Socratez.

Ia melanjutkan kehadiran UU No. 21 tahun 2001 tetang otsus papua sudah jauh dari cita-cita rakyat papua, yang mana harapan untuk membangun dirinya (orang asli paua) tidak dapat dilakukan maksudnya pembangunan yang dimaksudkan mengesampingkan orang asli papua.

Perlindungan, keberpihakan, pemberdayaan hak kesehatan, pendidikan politik ekonomi dan kebudayaan tidak lagi dirasakan orang asli papua, karena niat baik pemerintah RI hanyalah foto copi belaka bukan asli sehingga untuk menseriusi UU tersebuttujuan pembangunan orang asli papuatidak akan terwujuddan sudah terbukti, ungkapnya
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger