SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » » TINDAKAN KEBRUTALAN TNI KEPADA RAKYAT PAPUA

TINDAKAN KEBRUTALAN TNI KEPADA RAKYAT PAPUA

Written By Voice Of Baptist Papua on March 10, 2008 | 12:08 AM


Tiga Rumah Milik OPM di Jayawijaya Dibakar TNI
Jayapura, Kompas - Sebanyak tiga rumah penduduk yang disebut honai dan diduga milik pimpinan Organisasi Papua Merdeka Selasa dan Rabu (23/4) lalu dibakar TNI di Kampung Napua, Kabupaten Jayawijaya. Rumah-rumah itu diduga dijadikan tempat pertemuan anggota OPM sebelum menyerang TNI. Aksi pembakaran itu terjadi saat dilakukan penyisiran dan perburuan senjata yang dibawa kabur OPM saat mereka melakukan penyerbuan ke Kodim 1702/Jayawijaya beberapa waktu lalu.
Demikian diungkapkan Komandan Komando Resimen Militer (Danrem) 172/Praja Wira Yakti Kolonel (Inf) Agus Mulyadi di Jayapura, Jumat lalu.
Honai yang dibakar itu adalah milik Yustinus Murib, pemimpin OPM yang melakukan penyerangan terhadap Kodim Jayawijaya. Di rumah itu OPM berkumpul menyusun strategi menyerang gudang senjata di Kodim tersebut.
"Kami mendengar itu dari Yapenas Murib, anggota OPM yang ikut dalam pertemuan. Yapenas ditangkap TNI, tetapi kemudian meninggal dunia di rumah sakit Wamena pekan lalu karena menderita sakit. Rumah itu dijadikan tempat pertemuan, menyusun strategi penyerangan, dan perampokan senjata di gudang senjata milik Kodim. Rumah itu kami bakar karena diduga akan tetap digunakan sebagai tempat pertemuan mereka," papar Agus Mulyadi.
Sembilan rumah
Sementara itu, juru bicara Tim Koalisi LSM Papua untuk kasus Wamena, Demianus Wakman SH, yang sejak sepekan mengadakan penyelidikan kasus Wamena, menyebutkan, tim yang terdiri atas empat orang telah turun ke Kampung Napua guna menyaksikan situasi dan kondisi di lapangan.
Ada sembilan rumah milik penduduk setempat dibakar orang tak dikenal. Penduduk yang rumahnya dibakar untuk sementara tinggal di rumah tetangga dan anggota keluarga setempat.
"Kami memotret sembilan rumah penduduk yang dibakar dan kehidupan para korban serta masyarakat di sana. Dari sembilan rumah itu, ada satu rumah milik Yustinus Murib yang disebut pihak TNI sebagai pimpinan OPM. Pada awalnya penduduk kampung itu sempat mengungsi ke hutan, tetapi kemudian datang lagi. Secara keseluruhan aktivitas masyarakat setempat tetap normal," tutur Wakman.
SD dibakar
Menurut Agus Mulyadi, sebuah sekolah dasar di Kampung Kuyawage, 200 kilometer dari Wamena, dibakar pihak OPM. Tetapi, OPM kemudian menuduh TNI yang melakukan pembakaran itu.
"Saya mendengar laporan mengenai kejadian di Kuyawage. Kemudian 24 April, saya bersama Wakil Bupati Puncak Jaya Lukas Enembe, putra asli Kuyawage, turun ke kampung itu. Sesampai di sana, ternyata semua informasi mengenai pembakaran gereja, puskesmas, rumah penduduk, dan berbagai tindakan melanggar hukum dari pihak TNI terhadap masyarakat setempat, tidak benar. Namun, setelah kami kembali, sore harinya mereka bakar gedung SD tadi, lalu menuduh TNI," kata Agus.
Ia membenarkan, daerah itu telah dinyatakan sebagai daerah terlarang karena merupakan sarang kegiatan OPM
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger