Jayapura Onews,- Rencana pihak Polda Papua akan segera menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi Panglima Tinggi TPN- OPM Goliath Tabuni, mendapat reaksi dari Goliath Tabuni. Saat menghubungi Bintang Papua, Sabtu lalu.
Goliath bersama sang anak, Anthon Tabuni sempat menertawakan informasi DPO yang dikeluarkan Polda Papua, dirinya heran, sejak berjuang puluhan tahun lamanya, ia baru dinyatakan DPO saat ini,”Apa maksudnya Kapolda, kenapa pake pengumuman di media, kami sudah lama berjuang baru sekarang jadi DPO,” lirihnya.
Ia juga menyampaikan tidak gentarnya terhadap status DPO tersebut,”Kami tahu resiko perjuangan, tetapi dengan diumumkan status DPO itu kan berarti ada maksud-maksud tertentu,” tambahnya.
Oleh karenanya, Goliat pun menyatakan siap untuk mengeluarkan perintah penembakan bagi Kapolda Papua, Irjen Pol. Tito Karnavian MA,”Karena Kapolda keluarkan status DPO, jadi kami juga keluarkan pernyataan siap untuk memerintahkan penembakan kepada Kapolda bila berada di Puncak Jaya,” jelasnya.
Seperti diberitakan beberapa hari lalu, Polda Papua akan terbitkan DPO bagi Pimpinan TPN-OPM yaitu “Panglima Tinggi TPN-OPM Gen. Goliath Tabuni”, dengan tuduhan atas Penembakan yang terjadi di Sinak dan Tingginambut pada tanggal 21 Februari 2013 lalu.
Pernyataan Goliath Tabuni tersebut dipertegas dengan terbitnya siaran pers (Press release) yang menyatakan bahwa, dengan dasar pernyataan Kapolda Papua ini, maka TPN-OPM secara resmi memberitahukan kepada Pemerintah Indonesia dan juga kepada publik serta kepada
masyarakat internasional bahwa Sikap dan perjuangan TPN-OPM sangat jelas dan tepat. Artinya, TPN-OPM adalah Organisasi yang telah dan sedang berjuang untuk membebaskan rakyat Papua untuk menentukan hak dan nasibnya sendiri.
Dinyatakan juga bahwa, Goliath Tabuni selaku Panglima Tinggi TPN-OPM akan mengeluarkan Perintah Operasi (OP) untuk menembak mati Kapolda Papua Irjen Pol. Tito Karnavian MA , apabila melakukan kunjungan kerja di Pegunungan Tengah Papua Barat, kapan saja.
“Kami siap menembak pesawat yang ditumpangi Kapolda, apabila Kapolda melakukan perjalanan ke Pegunungan Tengah Papua Barat. Pernyataan TPN-OPM tidak main-main, karena TPN-OPM memang sudah mengklasifikasi semua penerbangan ke pedalaman,” tulis reales tersebut.
Untuk itu, kami memperingatkan kepada Kapolda Papua agar sebelum keluarkan DPO, segera
mengambil langkah-langkah yang efektive demi penyelesaian konflik Politik di Papua Barat.
“Pada kesempatan ini, kami juga ingin peringatkan kepada SBY dan Pemerintah Indonesia bahwa segera mengambil langkah-langkah efektif guna penyelesaian konflik status Politik Papua Barat dalam NKRI yang tidak sah berdasarkan fakta- fakta yang telah diteliti. Ingat, bahwa sikap TPN-OPM sangat jelas dan Tepat. Artinya, harus segera membuka kembali ruang perundingan segi tiga antara PBB, Pemerintah Indonesia dan Wakil Bangsa Papua yang ditentukan oleh TPN-OPM sendiri,” ujarnya.
Dibag ian akhir ditegaskan bahwa, TPN-OPM akan selalu berjuang dan tidak pernah gentar dengan teror dan intimidasi yang tidak berdasar oleh aparat keamanan melalui Kapolda Papua dan Pangdam XII Cenderawasih. (bom/don/l03)
Sumber: www.bintangpapua.com
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here