Papua Times,
28 Okt 2008
Jayapyara-Lima (5) Senator Australia dari partai hijau (Green Party), Senator Bob Brown, Rachel Siewert, scolt Ludlam, Sarah Hanson, dan Young mendukung Internasional Parliement West Papua (IPWP) dan penentuan nasib sendiri bagi orang Papua Barat.
Surat tertanggal 15 Oktober 2008 kepada Andrew Smith dan Benny Wenda menyatakan, Partai Hijau Australia mendukung semua orang yang mempunyai hal untuk menentukan nasib sendiri (the right to Self Determination) dan kebijakan hubungan Internasional.
Partai kami, lebih khusus mendukung penuh hak penentuan nasib sendiri rakyat Papua Barat,” demikian pernyataan lima senator Australia dari Partai Hijau kepada Andrew smith seperti dikutip Dumma Socratez Sofyan Yoman, Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua yang dikirim ke redaksi PAPUA TIMES.
IPWP sebagai wadah parlemen aras Internasional dapat memainkan peran penting meningkatkan kesadaran atas pendudukan Indonesia di Papua Barat,” terang kelima senator Australia dalam pernyataan mereka kepada Andrew Smith.
Karena itu, di Australia, Partai hijau menekan senat menyelidiki hubungan orang-orang Australia dan orang-orang Papua Barat. Mendoron untuk membuat mosi-mosi dalam senat Australia tentang Hak Azasi Manusia dengan menyadari Indonesia… milisi-milisi, penyiksaan, intimindasi ber… politik dan kekerasan di Papua Barat mengampanyekan untuk penentuan nasib sendiri melalui mediator dan dengan mendorong pemerintah supaya melindungi hak azasi manusia (HAM).
“dengan kerja sama masyarakat Internasional, kami mengharapkan orang-orang Papua Barat menerima hak yang sama untuk menentukan nasib sendiri dengan senang,” demikian bunyi surat dari Hon Ibu dari Lucas Caroline, MEP, anggota parlemen Uni Eropa dari Partai Hijau dalam surat tertanggal 08 Agustus 2008.
Adapun isi surat itu menyatakan penentuan nasib sendiri adalah hak orang Papua Barat akan mendapat kesempatan untuk memilih masa depan mereka sendiri. Pada saat itu banyak orang berdiri dalam solidaritas dengan semua orang di seluruh dunia dan orang Papua Barat tidak akan dilupakan. Kebenaran informasi harus disampaikan, ini bukan masalah … politik atau bukan.
Tetapi umat Tuhan harus disampaikan informasi yang benar, jujur dan terbuka. Umat Tuhan di Tanah Papua Barat tidak bisa …. Dari berbagai perubahan dan perkembangan tetapi mereka sangat membutuhkan informasi tentang apa saja, termasuk perkembangan masa depan hak politik rakyat Papua Barat. (Yesaya)
Jayapyara-Lima (5) Senator Australia dari partai hijau (Green Party), Senator Bob Brown, Rachel Siewert, scolt Ludlam, Sarah Hanson, dan Young mendukung Internasional Parliement West Papua (IPWP) dan penentuan nasib sendiri bagi orang Papua Barat.
Surat tertanggal 15 Oktober 2008 kepada Andrew Smith dan Benny Wenda menyatakan, Partai Hijau Australia mendukung semua orang yang mempunyai hal untuk menentukan nasib sendiri (the right to Self Determination) dan kebijakan hubungan Internasional.
Partai kami, lebih khusus mendukung penuh hak penentuan nasib sendiri rakyat Papua Barat,” demikian pernyataan lima senator Australia dari Partai Hijau kepada Andrew smith seperti dikutip Dumma Socratez Sofyan Yoman, Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua yang dikirim ke redaksi PAPUA TIMES.
IPWP sebagai wadah parlemen aras Internasional dapat memainkan peran penting meningkatkan kesadaran atas pendudukan Indonesia di Papua Barat,” terang kelima senator Australia dalam pernyataan mereka kepada Andrew Smith.
Karena itu, di Australia, Partai hijau menekan senat menyelidiki hubungan orang-orang Australia dan orang-orang Papua Barat. Mendoron untuk membuat mosi-mosi dalam senat Australia tentang Hak Azasi Manusia dengan menyadari Indonesia… milisi-milisi, penyiksaan, intimindasi ber… politik dan kekerasan di Papua Barat mengampanyekan untuk penentuan nasib sendiri melalui mediator dan dengan mendorong pemerintah supaya melindungi hak azasi manusia (HAM).
“dengan kerja sama masyarakat Internasional, kami mengharapkan orang-orang Papua Barat menerima hak yang sama untuk menentukan nasib sendiri dengan senang,” demikian bunyi surat dari Hon Ibu dari Lucas Caroline, MEP, anggota parlemen Uni Eropa dari Partai Hijau dalam surat tertanggal 08 Agustus 2008.
Adapun isi surat itu menyatakan penentuan nasib sendiri adalah hak orang Papua Barat akan mendapat kesempatan untuk memilih masa depan mereka sendiri. Pada saat itu banyak orang berdiri dalam solidaritas dengan semua orang di seluruh dunia dan orang Papua Barat tidak akan dilupakan. Kebenaran informasi harus disampaikan, ini bukan masalah … politik atau bukan.
Tetapi umat Tuhan harus disampaikan informasi yang benar, jujur dan terbuka. Umat Tuhan di Tanah Papua Barat tidak bisa …. Dari berbagai perubahan dan perkembangan tetapi mereka sangat membutuhkan informasi tentang apa saja, termasuk perkembangan masa depan hak politik rakyat Papua Barat. (Yesaya)
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here