SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , » Benny Giay Pertanyakan Kematian Agus Alue Alua

Benny Giay Pertanyakan Kematian Agus Alue Alua

Written By Voice Of Baptist Papua on April 10, 2011 | 6:57 PM


Benny Giay dan Socratez Yoman (facebook.com)
JUBI --- Ketua Sinode Gereja KINGMI Papua, Dr. Benny Giay, mengatakan, meninggalnya Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) periode 2005-2010, Agus Alue Alua, mengejutkan semua pihak. Bukan hanya keluarga almarhum, masyarakat Papua merasa terkejut karena mantan Rektor STFT ‘Fajar Timur’ Jayapura ini meninggal di saat persoalan perekrutan hingga pelantikan MRP jilid II masih memanas.

“Dianggap satu ancaman bagi pemerintah, maka Indonesia mau Agus tidak boleh masuk lagi di MRP. Di tengah ketidakjelasan dengan berbagai polemik tentang Papua, ia telah meninggal dan berita duka itu memang sangat mengejutkan kami,” tutur Benny Giay, Sabtu (9/4).

Dimata Benny, sosok Agus kerapkali berseberangan dengan pemerintah. Jakarta bahkan mencap Agus sebagai bagian dari kelompok separatis yang ada dalam jajaran pimpinan MRP. “Itu sebabnya, Jakarta tidak mau kalau dia kembali terpilih,” imbuhnya.

Saat ditanya kemungkinan ada informasi tentang riwayat sakit yang diderita Agus, Giay enggan menjelaskan lebih lanjut. Menurut Benny, almarhum sebelumnya tidak jarang mendapat tekanan dari berbagai pihak. Tidak hanya melalui telepon seluler, pernah pula diteror secara langsung. Hal itu diduga lantaran keputusan yang dibuat pimpinan MRP pada tahun 2009 silam. Bahkan terakhir, pria asal Lembah Baliem itu turut memfasilitasi Musyarawah Besar (9-10/6/2010) bersama komponen masyarakat menyikapi pelbagai persoalan yang terjadi selama Otonomi Khusus diberlakukan di Provinsi Papua. Menyelesaikan persoalan Papua, pada saat itu dilahirkan 12 butir rekomendasi. Salah satunya tentang referendum untuk menentukan nasib Papua.

“Berbagai teror mental dan tekanan ini tidak menyurutkan semangatnya untuk memperjuangkan keinginan rakyat Papua. Tapi, kini Ketua MRP telah meninggalkan kita semua,” ucapnya bernada sedih.

Benny berharap ada tanggungjawab dari pemerintah terhadap meninggalnya Agus Alue Alua. Pelantikan anggota MRP Jilid II yang dipaksakan akan digelar dalam waktu dekat, diminta ditunda, sampai masa berkabung berakhir.

Sebelumnya, Agus Alue Alua menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (7/4) di RS Dian Harapan Waena, Jayapura. Almarhum meninggalkan tiga anak dan istri tercintanya, Kornelia Pekei. (Markus You)
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger