Jubi---“Pengiriman pasukan melalui udara dan darat melalui Nabire yang banyak ini membuat warga Paniai ketakutan,” kata seorang suster yang bekerja sebagai petugas gereja di salah satu gereja Katolik di Paniai kepada tabloidjubi.com melalui telpon selularnya, Selasa (23/08).
Petugas Gereja yang meminta agar namanya tidak disebutkan ini mengatakan warga yang baru saja kembali setelah mengungsi akibat tembak menembak antara pihak keamanan dengan kelompok yang diduga TPN/OPM sudah itu tidak bebas bergerak lagi di Paniai. Mereka merasa ketakutan melihat pasukan Brimob yang bersenjata lengkap patroli di kota.
Menurut petugas gereja itu, sebagian warga yang mengungsi ke hutan akibat tembak menembak itu belum kembali dan tidak ditahui berada dimana.
"Sebagian mereka kami tahu ada di kampung-kampung yang jauh sana. Mereka yang belum kembali itu enggan lagi ke kota karena melihat kota yang penuh dengan pasukan bersenjata lengkap yang menakutkan ini." kata petugas gereja tersebut. More>>Droping Bromob di paniai menambah Ketakutan Warga- tabloidjubi.com
UN rapporteur accuses Israel of 'one of cruelest genocides' in modern
history; urges arms embargo, global disengagement
-
*Francesca Albanese says Gaza has become laboratory for Israeli weapons,
calling on states to suspend all trade, investment with Israel *
Beyza Binnur Do...
6 hours ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here