Heli ditembak saat terbang pada ketinggian 600 kaki, mengangkut 25 karyawan Freeport.
''Heli ditembak saat terbang pada ketinggian 600 kaki dan saat itu sedang mengangkut 25 karyawan Freeport. Heli ditembak sebanyak tujuh kali,'' ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Akibatnya, kaca samping di bagian pintu Helikopter jenis Nauglive Mil 8 MHL itu tertembus peluru. Ekor heli terkena satu tembakan, sedangkan bagian propeler dua tembakan.
Sementara itu, satu penumpang atas nama Mery Jeans Mather terkena serpihan kaca heli pecah karena tertembus peluru. ''Penumpang itu adalah warga Filipina, saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Kuala Kencana,'' jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono membenarkan helikopter itu tertembak sebanyak tujuh kali. Namun, dia membantah adanya korban penembakan itu. "Warga Filipina itu terluka karena terkena pecahan kaca saja," ujar Wachyono.
Heli ini dipiloti Igor Kayazev dan Kopilot Vladimil Tsykin Enggener Sergey Alexsadroveh. Helikopter yang ditembaki itu saat ini sudah di hanggar Bandara Mozez Kilangin, dalam pemeriksaan polisi. (Laporan: Banjir Ambarita l Papua, art)
• VIVAnewsa
hal ini Pemerintah Pusat akan mempersalakan TPM. Hal ini hanya rekayasa yang di buat pemerintah Indonesia melalui Media VIVAnewsa. Negara di Dunia jangan percaya kelakuan Negara Kesatuan Republik Iblis (NKRI).
ReplyDeleteWaduh-waduh masalah freeport makin panjang urusannya
ReplyDelete