Adelaide, Laporan-KNPB. Festival Womadelaide di
Adelaide, Australia kemarin (11/03) dimeriahkan dengan kompanye Papua
Merdeka. Dalam konser yang dihadiri ribuan orang, bintang kejora
dibentangkan dan yel-yel Papua Merdeka dilakukan dalam konser salah satu
group musisi terkenal di Australia, Blue King Brown.
Konser yang dimulai pada pukul 7.30 tadi malam, Rony Kareni, seorang
aktivis Papua Merdeka yang hadir membawakan tarian Papua dalam konser
tersebut menyampaikan ekpresi perjuangan yang disambut tepuk tangan
secara meriah oleh ribuan penonton.
Sementara itu, Festival Womadelaide yang dihadiri oleh ribuan orang
dari mancanegara maupun Australia ini tak ketinggalan mengunjungi
pameran Free West Papua di stand khusus yang dikoordinir oleh Austrlia
West Papua Asocciation (AWPA).
Cory Kayame, salah satu mahasiswi Papua di Adelaide yang hadir dalam
konser ini menyatakan sangat terharu melihat kompanye perjuangan Papua
bisa dilakukan didepan ribuan penonton yang memadati lapangan Botanical
Garden.
“Saya sangat terharu karena disela-sela Festival Womad ini, group
musik Blue King Brown dan panitia Festival bisa ikut mengkompanyekan
perjuangan dan penderitaan orang Papua”, katanya disela-sela konser.
Berikut foto-foto dan videonya:
Papua sudah lama diincar AS dan missi Gereja Internasional.
ReplyDeletePapua (Irian Jaya) juga sudah lama mau diambil alih oleh kelompok pemilik PT. FreePort yaitu kelompok Freemasonry berpusat di AS (Fremason memusuhi gereja juga). Makanya sekarang mereka membayar para calo politik diluar negeri untuk mengumbar Kemerdekaan Papua.
Kalau Papua merdeka, maka para calo tadi dan Asing akan sangat dominan memperkosa Papua dan rakyat Papua akan tetap seperti sekarang bahkan akan lebih menderita.
Bayangkan saja, pertarungan perang antar suku sangat mudah terjadi karena/sebab sangat sepele bisa perang suku. Banyak tokoh Papua saat ini menjadi kacungnya asing dari kelompok freemason.