Pasific Post
Jumat 05 September 2008
Jayapura, TNI, POLRI, BIN, KOPASSUS, dan beberapa Bupati ditanah papua barat ini harus berhenti berbagai rekayasa, sandiwara, dan konspirasi politik dengan membentuk OPM/TPN buatan yang tidak manusiawi dan tidak bermartabat.
OPM dan TPN buatan seperti yang terjadi dikabupaten Jayawijaya, Penggunungan Bintang. Orang seperti Wes Telenggen di wamena yang mengaku diri komadan OPM, dia sebenarnya adalah Anggota Gereja Baptis Wupaga dan Aparat Desa Distrik Kuyawage.
Demikian yang disampaikan Socratez Sofyan Yoman Ketua Umum Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja – Gereja Baptis Papua (BPP-PGBP), dalam pers realessnya yang diterima redaksi semalam. Pada tanggal 10 desember 2007 saya ke Kuyawagi dan Wes Telengen sama – sama Di Gereja Baptis Wupoga Ibadah bersama. Tapi tiba – tiba muncul sebagai pimpinan OPM. Saya tahu tujuan seperti Saudara Der Tabuni, M.Sc. untuk meminta Kabupaten Trikora. Jaringan kerja ini sangat jelas. Selain tujuan pemekaran kabupaten Trikora ada juga tujuan memperoleh uang dari beberapa bupati di papua ini. Ujar Socratez.
Bukan saja tujuan pemekaran dan dapat uang tetapi untuk menaikan pangkat para TNI, POLRI dan Kopassus serta BIN yang bertugas di daerah ini. Tujuan lain aparat terutama TNI adalah menciptakan konflik dan kondisi tidak aman, bahkan untuk menambah basis – basis TNI dan POLRI di seluruh tanah papua barat.
Pola – pola seperti ini bagi rakyat dan bangsa papua barat adalah kuno dan tidak relevan dalam era globalisasi dan era informasi sekarang ini. Papua juga tidak bisa dipertahankan dalam Negara Indonesia dengan ruang rekayasa dan pembohongan seperti Act Of Free Choice 1969 ( PEPERA 1969). Sekarang sudah waktunya cara – cara bodoh seperti itu harus ditinggalkan dan mengubah paradigma dari keamanan Negara (state Security) kepada keamana manusia (Human Security). Nilai – nilai keadilan, kemanusiaan, hak asisi manusia, kesamaan derajat, perdamaian harus menjadi pilar- pilar penting untuk membangun tanah papua barat dan Indonesia.
Silahkan orang menilai dan katakan kepada saya anggota OPM atau separatis, tetapi saya sadar, saya tahu, saya mengerti, saya memahami, tentang apa yang saya katakana dan kerjakan. Tuhan memberkati bagi mereka yang mempunyai hati nurani rakyat. Ujarnya.
𝐀 𝐛𝐫𝐢𝐞𝐟 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐨𝐧 𝐓𝐫𝐮𝐦𝐩 𝐚𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫 𝐨𝐧
𝐆𝐚𝐳𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐢𝐭𝐬 𝐩𝐞𝐨𝐩𝐥𝐞
-
Nasir Khan
Mr Trump, who likes to promote himself as a powerful MAGA leader, has been
a sustainer and dedicated accomplice to the mass slaughters of Pale...
1 day ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here