SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » » Mama Yosepha: Kelly Kwalik Bukan Teroris

Mama Yosepha: Kelly Kwalik Bukan Teroris

Written By Voice Of Baptist Papua on December 21, 2009 | 5:03 AM


TIMIKA, Tokoh pejuang HAM dan peraih penghargaan Yap Thiam Hien, Mama Yosepha Alomang, menyatakan, Kelly Kwalik bukan seorang teroris. Alomang menyatakan, Kelly Kwalik tidak pernah memprovokasi kekerasan yang selama ini terjadi di Papua.

Hal itu disampaikan Mama Yospeha Alomang ketika berorasi di hadapan para pelayat Kelly di Kantor DPRD Kabupaten Mimika. "Kelly Kwalik bukan teroris, Kelly Kwalik bukan penjahat. Kelly Kwalik bukan provokator," kata Mama Yosepha, sapaan keseharian Alomang.

Mama Yosepha sendiri dikenal sebagai pejuang HAM yang pernah disiksa dengan dikurung di dalam peti kemas oknum aparat keamanan di Papua.

Mama Yosepha menyatakan, pengalaman sejarah yang dialami orang asli Papua menunjukkan justru aparat keamanan yang ada di Papua yang acap kali memprovokasi terjadinya kekerasan di tanah Papua. "Mereka memprovokasi, pemerintah juga diprovokasi. Bukan Kelly Kwalik yang memprovokasi," kata Alomang.

Mama Yosepha Alomang juga mengecam penyergapan yang menewaskan Kelly Kwalik pada 16 Desember karena dinilai tidak adil. "Kelly Kwalik itu jenderal besar, tapi kamu tangkap dia di mana? Kamu tangkap di hutan kah? Kamu tangkap dia di laut kah? Kapolda harus bertanggung jawab dengan datang ke Timika dan menyerahkan jenazah Kelly Kwalik kepada saya. Sebab, saya adalah mamanya," kata Alomang yang berorasi 5 meter di depan peti jenazah Kelly itu.

Hingga pukul 12.30 WIT, jumlah pelayat masih terus bertambah dan jumlahnya sudah lebih dari 700 orang. Salah satu panitia pemakaman Kelly, Hans Magal, mengumumkan, Misa Requiem akan dimulai pukul 13.30. "Setelah Misa Requiem selesai, peti jenazah akan dibuka untuk memberikan kesempatan kepada semua orang memberikan penghormatan terakhir," kata Magal.

Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger