Hari sabtu tanggal 19 Desember 2009, jam 15.00 WPB mayat almarhum Jendral Kelly Kwalik dibawah dari rumah sakit Mitara Masyarakat Timika oleh gabungan TNI dan Polri lengkap dengan senjta dalam pengawalan yang sanga ketat dibawah ke tempat duka (halaman DPRD) dan diterima oleh Ketua DPRD kabupaten Mimika, Dewan Adat Papua (DAP), LEMASA kemudian diserahkan kekeluarga duka dan bangsa Papua Barat.
Keterangan : Prosesi penyerahan mayat Jendral Kelly Kwalik oleh POLRI
Keterangan : dari kiri kekanan Ketua DPRD sementara kabupaten Mimika Ibu Terepina Tinal, Agus Anggaibak, Ibu Anastasia Tekege dan Karel Gwijangge ( Pihak Legislatif }.
Keterangan : Berdiri dari kiri kekanan: HANS MAGAL (Panitia Prosesi penerima pemakaman, DOMINIKUS SURABUT yang mewakili DAP)
Keterangan : Jenazah Jendral Kelly Kwalik yang sudah di bungkus dengan bendera bintang kejora yang di letakkan didepan kantor DPRD kabupaten mimika.
Keterangan : Rakyat Papua Barat menerima Jenazah Jendral Kelly Kwalik dan menduduki halaman DPRD Mimika untuk meminta Pertanggungjawaban dari Presiden Republik Indonesia, James Bob Mofet sebagai pemegang Saham PT.Freeport , Panglima TNI dan POLRI.
Dalam menyanggapi usulan-usulan dari perwakilan tokoh-tokoh masyarakat untuk mencari solusi atas teknis pemakaman selanjutnya yang di sampaikan oleh NERIUS KATAGAME Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan Masyarakat amungme (LEMASA) bahwa “ Usulan –usulan dari perwakilan masyarakat harus disampaikan melalui tulisan-tulisan tidak melalui orasi atau penyampain secara terbuka di hadapan massa akhirnya massa tidak menerima dan massa menyikapinya dengan insiden baku lempar batu dan dibalas dengan tembakan dari pihak Militer Indonesia.
Untuk menyikapi insiden ini Pihak Militer TNI dan POLRI mengambil tindakan tegas yang langsung dipimpin oleh AKBP MOCH SAGI Kapolres kabupaten Mimika menodongKeterangan gbr : Tampak memakai Pakaian polisi lengkap adalah Kapolres Mimika AKBP MOCH SAGI menodong
Keterangan gbr : Tampak para anggota Militer
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here