RMOL. Pemerintah Australia tidak mendukung gerakan separatis di Papua. Separatisme di Papua dipandang sebagai gerakan yang bertentangan dengan kepentingan Indonesia, rakyat Papua dan juga Australia.
Hal ini ditegaskan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, ketika berkunjung ke redaksi Rakyat Merdeka Group,di Graha Pena, Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat siang (18/2)"Sikap pemerintah Australia sudah jelas dalam masalah ini (Papua) bahwa
kami mendukung Konvensi Lombok, yang menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia. Mendukung separatisme di Papua bertentangan dengan kepentingan Indonesia, bertentangan dengan kepentingan kami, dan bertentangan dengan kepentingan rakyat Papua. That's not the best interest," ujarnya.
Dia juga berharap pemerintah Indonesia memperlakukan (to govern) Papua dengan baik, seperti daerah-daerah lainnya. Australia pun, sambungnya, mendukung otonomi khusus di Papua, dan menganggap itu sebagai gagasan terbaik untuk membangun Papua. [guh]
sumbe
Trump's New Secretary of State Begins Indo-Pacific Engagement on Day 1 -
AUKUS Continuity?
-
As soon as Donald Trump's newly-appointed Secretary of State, *Marco Rubio*,
took the oath of office on 21 January 2025, his first scheduled
internationa...
3 days ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here