Jubi- Memastikan komitmennya untuk siap menerima apapun resiko dari perusahaan, Senin (4/7) pagi ribuan karyawan PT Freeport Indonesia siap melakukan aksi mogok kerja. Demikian kepastian yang secara resmi disampaikan kepala bidang organisasi pengurus unit kerja serikat pekerja kimia, energy dan pertambangan serikat pekerja seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia (PUK SP KEP SPSI PTFI), Virgo Solossa.
“Berdasarkan komitmen seluruh karyawan yang kemarin juga sudah disampaikan dan didengar wartawan, maka besok pagi semua pekerjaan di lingkungan PT Freeport Indonesia akan dihentikan.
Bahkan terhitung mulai pukul 00.00 malam nanti,” tegas Solossa saat ditanyai tabloidjubi.com di sekertariat sementara PUK SP KEP SPSI PTFI di jalan perintis Timika Indah, Timika, Minggu (3/7).
Disinggung soal kepastian apakah benar semua pekerja benar-benar akan melakukan mogok kerja pada malam nanti hingga besok pagi, Virgo diplomatis mengakui hal itu adalah kemauan pekerja yang sudah terlanjur mendengar bahwa antara organisasi dan manajemen memang tidak berhasil berkompromi untuk melaksanakan perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) ini.
“Kalau soal apakah karyawan ini bisa sepenuhnya atau tidak, yah kita lihat saja besok pagi kan? Ini kan sudah bukan menjadi kehendak kami sebagai pengurus dan semua pekerja juga tahu masalah ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” jelas Virgo lagi.
Meski begitu sejumlah indikasi terkait keseriusan akan rencana mogok besok pagi (hari ini-red) benar-benar akan terjadi, juga dijelaskan oleh sejumlah informasi yang berhasil diterima tabloidjubi.com dari sejumlah pekerja yang masih di lokasi kerja di Tembagapura maupun Grasberg open-pit bahkan Portsite.
Dari mile74 dikabarkan dan diterima dalam fasilitas short message service (sms) handphone Tabloidjubi.com, sejumlah karyawan berjumlah satu crew pekerja pagi (hari Minggu, 3/7) yanghendak turun dari lokasi kerjanya dari MP74 dan Grasberg, terpaksa masih tertahan karena di area MP73 terjadi longsor yang menghalangi jalan kendaraan ke MP72 (Ridge Camp) dan Tembagapura (MP68). Dari area Underground dikabarkan juga bahwa, memasuki pukul 00.00 malam ini, pintu gerbang masuk ke underground akan segera ditutup pekerja dengan menggunakan pintu besi yang akan dilas sendiri oleh pekerja underground.
SMS dari Mile 74 dikabarkan tram yang biasanya mengangkut pekerja turun naik ke Grasberg-Mile, saat ini juga hanya dipakai oleh pekerja yang turun dari Grasberg, sedangkan yang naik tidak ada pekerja yang menggunakannya. Dari Portsite dikabakarkan, ribuan pekerja PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) yang mendapatkan larangan untuk mengikuti aksi mogok karyawan PTFI pada besok hari (Senin, 4/7) pagi ini, terlihat juga mendatangi sekertariat sementara PUK SP KEP SPSI dan meminta agar pihak SPSI PTFI membantu mereka dari tindakan intimidasi PUK SP KEP SPSI PT KPI. Hingga tadi malam, sejumlah pihak yang memiliki kewenangan dan dimintai konfirmasinya juga belum bersedia memberikan keterangan resminya.
Namun pagi ini (Senin, 04/07), dari pantauan tabloidjubi.com, di terminal bis Gorong-Gorong Check Point 26, pintu terminal telah ditutup oleh security. Sebagian besar pekerja PTFI sudah menuju Kuala Kencana. Sementara yang lainnya masih menunggu di lapangan Timika Indah untuk melakukan konvoi. (sam wanda)
𝐈𝐬𝐫𝐚𝐞𝐥𝐢 𝐩𝐫𝐞𝐦𝐢𝐞𝐫 𝐬𝐚𝐲𝐬 𝟏𝟓𝟑 𝐭𝐨𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐛𝐨𝐦𝐛𝐬
𝐝𝐫𝐨𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐨𝐧 𝐆𝐚𝐳𝐚, 𝐚𝐝𝐦𝐢𝐭𝐬 𝐛𝐫𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐟
𝐜𝐞𝐚𝐬𝐞𝐟𝐢𝐫𝐞 𝐝𝐞𝐚𝐥
-
*At least 44 Palestinians killed in Israeli strikes in Gaza on Sunday
despite ceasefire*
Abdelraouf Arnaout, Rania Abu Shamala, AA. com, 20.10.2025
Is...
6 hours ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here