JAYAPURA- Adanya selentingan informasi yang menyebutkan KPU Lanny Jaya akan melakukan Pleno hasil Pemilukada Lanny Jaya di Jayapura atau di luar Kabupaten Lanny Jaya, mendapat penolakan keras dari Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua (BPP PGBP).
Alasannya simpel karena pelaksanaan Pemilukada dilaksanakan rakyat di Kabupaten Lanny Jaya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, sehingga tidak fer jika Plenonya justru dilakukan di tempat atau kabupaten lain. “Kami menyarankan KPU Lanny Jaya tidak melaksanakan Pleno hasil Pemilukada di luar Lanny Jaya seperti di Jayapura atau Wamena. Karena Pemilukada untuk Bupati Lanny Jaya tidak dilaksanakan di Jayapura dan juga bukan Walikota atau Bupati Jayapura. Pleno harus dilaksanakan di Tiom,”tegas Socratez Sofyan Yoman dalam press releasenya yang diterima Bintang Papua semalam.
Alasannya simpel karena pelaksanaan Pemilukada dilaksanakan rakyat di Kabupaten Lanny Jaya untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, sehingga tidak fer jika Plenonya justru dilakukan di tempat atau kabupaten lain. “Kami menyarankan KPU Lanny Jaya tidak melaksanakan Pleno hasil Pemilukada di luar Lanny Jaya seperti di Jayapura atau Wamena. Karena Pemilukada untuk Bupati Lanny Jaya tidak dilaksanakan di Jayapura dan juga bukan Walikota atau Bupati Jayapura. Pleno harus dilaksanakan di Tiom,”tegas Socratez Sofyan Yoman dalam press releasenya yang diterima Bintang Papua semalam.
Ia juga mengingatkan KPU Lanny Jaya sebagai lembaga penyelenggara pemilukada agar betul-betul bertindak netral, tanpa ada intervensi dari pihak atau kandidat manapun. “KPU Lanny Jaya siapa? salah siapa? perjuangkan kepentingan siapa? KPU milik siapa? Apakah KPU dikendalikan oleh siapa? Apakah KPU benar-benar independen? apakah KPU Tim sukses salah satu kandidat?,”jelasnya.
Ditambahkan, KPU Lanny jaya jangan hilangkan fakta dan data akurat hasil pemilukada Kabupaten Lanny Jaya . Sebab kata dia, perolehan suara yang sah yang ada di KPU Lannya Jaya sudah diketahui rakyat pemilik suara. Dikatakan sesuai data yang ada di KPU Lannya Jaya dan sudah diketahui rakyat adalah, untuk nomor urut 1. 3.594 dengan prosentase 3,18%, No urut 2, 43.812 dengan prosentase 38,50%, nomor urut 3 memperolrh 52.050 dengan prosentase 46,40% . No 4, 42.321 dengan presentase 2,00% Nourut 5, 241 dengan presentase 0,20% dan nomor urut 6, 10.662 dengan presentase 9,42%. “Jadi KPU jangan menciptakan konflik. Siapa pun yang terpilih sebagai bupati, rakyat Lanny Jaya pasti dukung,”katanya. (don/don/l03)
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here