JAYAPURA - Aksi demonstrasi damai yang dilakukan pada Selasa (2/8/2011), di Kota Jayapura dan Kota Sentani membuat seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total.
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menggelar aksi ini mengatakan ini merupakan dukungan Konferensi Tingkat Tinggi International (International Lawyers for West Papua/ILWP) di London Inggris. Dalam konferensi itu akan membahas masalah Papua, lebih khususnya masalah pelanggaran HAM di Papua ,
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menggelar aksi ini mengatakan ini merupakan dukungan Konferensi Tingkat Tinggi International (International Lawyers for West Papua/ILWP) di London Inggris. Dalam konferensi itu akan membahas masalah Papua, lebih khususnya masalah pelanggaran HAM di Papua ,
Akibat aksi demo tersebut beberapa pertokoan yang harus buka pada jam 09.00 WIT, di wilayah Sentani , Saena dan Abepura harus ditutup dan beberapa sekolah di seluruh kota dan kabupaten pun tak ada yang menjalankan aktivitas belajar mengajar. Pemilik toko dan pihak sekolah ketakutan.
KNBP (Komite Nasioanal Papua Barat) sebenarnya sudah menjamin bahwa aksi akan berlangsung damai.
Sekolah Kristen Kalam Kudus yang pada pagi hari para muridnya sudah masuk ruang kelas namun pada pukul 08.00 WIT, tiba tiba dari pihak sekolah langsung menelpon orang tua murib agar dapat menjemput anak mereka masing masing karena ada imbauan dari pengurus sekolah untuk libur akibat demo tersebut.
Sementara itu aksi demo yang telah berlangsung pada siang hari ini, juga selain di Jayapura, demo yang menuntut referendum, juga di lakukan di kota lain di Provinsi Papua dan Papua Barat. Menurut Kepala Hubungan Masyarakat Polda Papua, kombes Wahyono, situasi demo damai dari pihak KNBP berlangsung dengan aman.
TRIBUNMANADO.CO.ID,
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here