SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , , , , » Queensland Seruhkan untuk tindakan terhadap Papua

Queensland Seruhkan untuk tindakan terhadap Papua

Written By Voice Of Baptist Papua on December 1, 2011 | 7:55 PM

Queensland Government Sports Minister Judy Spence Brisbane. Photo: Tony Moore

Oleh: Sean Parnell
Dari: Australia
Source published: Theaustralian.com.au/news/
THE Parlemen Queensland telah meminta Indonesia untuk menyelidiki dan bertindak atas pelanggaran hak asasi manusia di Papua.

Buruh pensiun veteran dan Amnesty International advokat Judy Spence menggunakan dari Parlemen terakhir semalaman untuk memanggil Indonesia untuk bertindak atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Papua Ketiga Rakyat Kongres pada bulan Oktober
lalu.

Di tengah laporan tentang bentrokan lebih jauh antara polisi Indonesia dan aktivis kemerdekaan Papua Barat, Ms Spence mengatakan kepada parlemen ia putus asa bahwa hak asasi manusia yang terjadi di banyak negara di dunia saat ini".
"Saya tidak berpikir kami mencari perbaikan," kata Ms Spence.

"Bahkan, saya pikir kita mengambil langkah mundur di banyak negara Jadi itu behooves kita semua untuk menjadi sangat waspada tentang standar hak asasi manusia di negeri kita sendiri dan negara kita sendiri tetapi juga untuk memperjuangkan penyebab internasional di setiap kesempatan.."
Partai Nasional Liberal MP Bruce Flegg didukung gerak, mengatakan "ada bukti yang cukup serius pelanggaran hak asasi manusia di depan pintu kami untuk membuat kami keprihatinan mendalam".

Dr Flegg meminta Indonesia untuk mengakui telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, menurunkan kehadiran militer di Papua Barat dan memungkinkan akses oleh para pengamat PBB dan wartawan masuk ke papua barat.

"Ini adalah bangsa (Indonesia) yang sangat dekat dengan kita," katanya.

"Dalam banyak hal, mereka adalah teman dari Australia dan saya pikir itu adalah benar dan layak bahwa parlemen Queensland dan Australia sebagai keseluruhan harus mendesak mereka untuk memperbaiki catatan hak asasi manusia di daerah ini. Ini adalah titik hitam bagi mereka. "
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger