SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , » Paus Fransiskus Doakan Perdamaian di Timur Tengah

Paus Fransiskus Doakan Perdamaian di Timur Tengah

Written By Voice Of Baptist Papua on March 29, 2013 | 11:47 PM

Paus Fransiskus
Roma: Ribuan orang menggenggam lilin keluar dari Koloseum Roma untuk menyaksikan Paus Fransiskus memimpin upacara jalan salib di sekitar teater terbuka kuno itu pada Jumat Agung.
Paus Fransiskus, yang terpilih sebagai Bapa Suci umat Katholik pada 13 Maret, duduk di bawah naungan warna merah di bukit Palatin, Roma, sementara sejumlah umat memanggul salib kayu untuk memperingati Kristus wafat di kayu salib.

"Kadang, sepertinya Tuhan tidak menanggapi godaan setan dan diam," kata Paus asal Argentina itu dalam bahasa Italia pada akhir ibadah. "Tetapi Tuhan bersabda, Tuhan menjawab melalui salib Kristus, bahasa cinta, syukur, dan pengampunan. juga mengungkapkan keputusanNya yaitu Tuhan mencintai kita," katanya.

Doa Jalan Salib ditandai dengan 14 pemberhentian, mengenang detik-detik penting akhir hidup Kristus, diawali dari pengadilan oleh Pontius Pilatus yang memberi hukuman mati hingga pemakaman di kubur batu, ditulis oleh pemuda Lebanon.

Salib kayu dipanggul bergantian oleh sekelompok orang kepada orang lain termasuk seseorang yang memakai kursi roda. Mereka juga berasal dari berbagai bangsa yaitu Italia, India, China, Nigeria, Suriah, Lebanon, dan Brasil.

Beberapa doa dibacakan oleh aktor, antara lain menyinggung tentang konflik di Timur Tengah dan orang-orang yang menderita karenanya. Dalam meditasi itu disebut Timur Tengah adalah tanah yang tercabik kekerasan dan ketidakadilan.

Fransiskus mendoakan umat Kristen dan Islam Lebanon yang mencoba hidup damai berdampingan dan upaya itu merupakan pertanda sebuah harapan pada dunia.

Doa-doa juga dipanjatkan bagi anak-anak korban kekerasan, kaum pengungsi, tunawisma dan korban pertikaian agama, kekerasan, terorisme dan kemiskinan, ketidakadilan serta pecandu narkotika. Ada pula doa menentang pengguguran kandungan dan eutanasia. (Antara)

Editor: Henri Salomo Siagian MetroTvnews
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger