KAMIS, 28 OKTOBER 2010 | 09:18 WIB
TEMPO Interaktif, Jayapura – Ratusan warga Papua, Kamis (28/10), berunjuk rasa menuntut kepolisian dan TNI bertanggung jawab atas konflik dan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil di Puncak Jaya. Aksi ini membuat lalu lintas kendaraan di Abepura, Jayapura, macet.
“Kepolisian harus bertanggung jawab, ini bukan masalah sepele, kami meminta kepolisian bertindak tegas dan menghukum pelaku penyiksaan,” kata Mako Tabuni, Juru bicara Komite Nasional Papua Barat.
Unjuk rasa tersebut dikawal puluhan personel kepolisian dari Polres Kota Jayapura. Sementara itu sejumlah truk hingga siang yang memuat demonstran terus berdatangan ke pusat Kota Abepura.
Rencananya pengunjuk rasa akan menduduki kantor DPR Papua siang nanti untuk mendesak lembaga itu mengambil sikap atas kasus penyiksaan di Puncak Jaya. Truk yang memuat demonstran antara lain datang dari wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Diperkirakan ribuan demonstran akan menduduki gedung DPR Papua untuk menyampaikan aspirasinya.
“Kami meminta DPR Papua juga memandang masalah penyiksaan itu dengan serius, perlu ada sikap tegas dari DPRP,” ujar Mako.
JERRY OMONA
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here