SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , » E-PAPER | Pernyataan SBY Dikritik

E-PAPER | Pernyataan SBY Dikritik

Written By Voice Of Baptist Papua on November 1, 2010 | 10:05 PM

Selasa, 2 November 2010 | 9:12

[JAYAPUR] Masalah hak asasi manusia (HAM) tak bisa dibatasi ruang dan waktu. Siapa pun punya hak untuk berbicara dan menekan negara lain untuk menghentikan pelanggaran HAM yang terjadi, termasuk di Papua. Karena itu pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin patut disesalkan.

Demikian disampaikan salah satu pengarang buku IPWP Dan Peradilan Makar, Markus Martinus Ignasius Oserego Haluk kepada SP, Selasa (2/11) pagi terkait pernyataan dan tekanan Asia Human Rights Watch Asia agar Perdana Menteri Australia Julia Gillard menekan Indonesia agar melakukan investigasi atas kasus kekerasan aparat TNI terhadap dua pria Papua di Puncak Jaya.

Pernyataan itu juga untuk mengeritik pernyataan Presiden SBY pada Senin (1/11) kemarin yang menyebutkan bahwa investigasi terhadap kekerasan aparat TNI di Papua tidak perlu mengikuti tekanan asing.

"Bila SBY melarang tidak perlu ada penekanan dari negara mana pun, NGO mana pun, hendaknya SBY berkaca juga dan jangan menekan Israel dan Palestina. Pelanggaran HAM di Papua itu nyata dan tak bisa disembunyikan,” ujarnya.

Dalam bukunya yang ditulis bersama Sendius Wonda, SH,M.Si terungkap hasil kajian dan temuan aksi kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan oknum-oknum TNI/Polri terhadap warga Papua.

Menurutnya, aksi kekerasan TNI terhadap dua pria Papua yang dituduh sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sempat beredar luas setelah berhasil masuk You Tube hanyalah sebagian kecil dari tumpukan kekerasan di wilayah itu yang tidak diketahui publik. "Jauh di pedalaman kampung-kampung terpencil masih banyak lagi aksi kekerasan TNI/Polri terhadap warga sipil yang tidak dapat terpantau dan ter-exspos secara baik dan benar,” ucapnya. [154

Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger