SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » » Aktivis HAM Papua Tuding SBY Berbohong Soal Pelanggaran HAM

Aktivis HAM Papua Tuding SBY Berbohong Soal Pelanggaran HAM

Written By Voice Of Baptist Papua on January 22, 2011 | 2:51 AM



Koord. Eksekutif Nasional Kontras Haris Azhar (tengah) dan Sekjen DPP Asosiasi Mahasiswa Papua Markus Halo di kantor Kontras, Jakarta, Jakarta, (22/1). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO InteraktifJakarta - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, menilai pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bahwa tidak ada pelanggaran HAM serius selama kepemimpinannya merupakan kebohongan.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia Markus Halo, mengatakan pernyataan itu melukai hati warga Papua, yang banyak merasakan intimidasi dan penganiayaan.
Kasus terbaru penganiayaan warga Puncak Jaya, Papua, yang dilakukan tiga anggota TNI Batalion 753 AVT/Nabire Kodam XVII/Cendrawasih, menjadi bukti pelanggaran HAM berat. Ketiga pelaku sedang jalani sidang militer di Jayapura. Yaitu, Serka Dua Irwan Riskianto, dituntut 9 bulan. Prajurit Satu Thamrin Makangiri dituntut 10 bulan, dan Prajurit Satu Yakson Agu dituntut 12 bulan.
"Presiden berbohong, mana mungkin di depan mata ada pelanggaran HAM lalu dia bicara tidak ada," kata Markus di kantor KontraS, jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (22/1).
Sehari sebelumnya, di depan petinggi TNI Presiden menyampaikan tidak ada pelanggaran HAM berat sejak periode 2004 lalu.
Menurut Markus, pernyataan itu berbeda dengan kenyataannya. "Presiden hendak menyembunyikan fakta sebenarnya," katanya.
Wakil Koordinator KontraS Papua Olga Hamadi, menyatakan pihaknya sering melihat kekejaman militer di Papua, namun tidak bisa berbuat apa-apa. "Kami warga sipil hanya bisa melihat, lalu menolak lewat kampanye HAM," katanya.
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger