JAYAPURA— Wakil Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Mathius Murib mengatakan, Dialog Jakarta—Papua sudah ada langkah maju. Ini menyusul kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menujuk dua orang Staf yang bertanggungjawab menyangkut Dialog Jakarta—Papua. Namun demikian, apakah dua orang Staf ini dapat diterima rakyat Papua. Hal ini disampaikan Murib ketika menghubungi Bintang Papua via ponselnya semalam. Menurut dia, selain dua orang Staf telah mempunyai landasan hukum seperti Keppres. Lalu dari pihak Papua sudah diutus wakilnya seperti yang dilakukan Presiden SBY untuk memainkan peran negosiator. “Selanjutnya sudah ada gambaran siapa saja pihak ketiga yang akan memediasi dialog tersebut, konsolidasi internal para pihak sudah maksimal atau belum,” katanya. Dia mengatakan, pihaknya menanyakan masalah ini untuk dapat membangun suatu proses pra dialog serta mencapai tujuan yang dikehendaki dapat terwujud. “Semua pihak diminta mendukung dialog damai tanpa kekerasan ini untuk mengakhiri konflik panjang Jakarta –Papua,” tandasnya. (mdc/don/03)
Pop-Up Sandy Ridge Nuclear Waste Dump. Another for Osborne, Adelaide.
-
Western Australia now hosts a massive low level nuclear waste dump few have
heard of. Its called *Sandy Ridge,* created after paid-for secret
agreements ...
2 days ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here