"Kedepan setelah pelaksanaan KPTP bagi orang asli Papua, JDP akan melaksanakan kegiatan yang sama khusus bagi warga Papua,” kata Tebay kepada wartawan di Abepura,Sabtu (6/8).
Menurut dia yang dimaksud dengan 'warga papua' yaitu semua warga yang berdomisili di tanah Papua selain orang asli Papua. "Warga Papua yang dimaksud adalah kelompok agama,
Dia mengatakan dalam rencana pelaksanaan KPTP bagi warga Papua lebih dititik beratkan pada bagaimana membahas dan mencari indikator - indikator dari lima bidang yakni politik, ekonomi, sosial budaya - lingkungan, keamanan serta Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Masalah-masalah dalam lima bidang tersebut akan dibahas secara terperinci,”papar Tebay
Lebih lanjut jelas dia, ada dua pertanyaan pokok yang menjadi agenda dalam konferensi kali ini. Pertama menurut dia adalah bagaimana membahas dan mencari indikator - indikator dalam lima bidang tersebut. “Kedua apa permasalahan mendasarnya dalam kelima bidang itu,”tutur Tebay.
Sementara itu, Muridan S. Widjojo dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang juga salah satu koordinator dalam JDP mengatakan, mereka hanya ingin bagaimana memperjuangkan dan menciptakan Papua menjadi tanah damai, dengan melibatkan semua kelompok yang ada.
"JDP hanya sebagai fasilitator. Kami sama sekali tidak mempunyai kepentingan bagi kelompok tertentu. Kami juga hanya ingin membuat bagaimana Papua menjadi tanah yang damai bagi semua orang, terutama untuk orang asli Papua,” tutur Muridan
Menurut dia JDP belum memastikan kapan waktu pelaksanaan KPTP bagi 'warga papua'. Namun, lanjut dia jaringan ini berencana KPTP itu akan digelar setelah menerbitkan hasil KPTP awal Juli lalu dalam sebuah buku. (J/06)
Source: http://networkedblogs.com/lmuw1
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here