Jayapura, Aksi tuntutan dan demontrasi di jayapura ibu kota provinsi papua benar – benar melumpuhkan aktivitas perekonomian kota jayapua, aksi ini dipimpin oleh Komitte Nesional Papua barat (KNPB) berjumlah sekitar ribuan rakyat papua.14/11
Aksi demonstrasi ini dilakukan dengan berjalan kaki 17 kilo meter dari waena –abepura kota jayapura. dalam orasinya coordinator KNPB Mako Tabuni menekankan, Tuntutan Referendum dan Kemerdekaan bangsa papua adalah bukan segelintir orang, anda melihat sendiri bahwa tuntutan kemerdekaan adalah rakyat papua, bukan segelintir orang, kami menolak dengan tegas isu dialog dan UP4B, tawaran Jakarta bukan sesuai aspirasi rakyat papua,
Aspirasi rakyat papua adalah merdeka bukan dialog atau UP4B, Papua adalah satu bangsa yang harus di akui oleh dunia, kami bukan bagian dari Indonesia sehingga Indonesia harus mengakui papua sebagai bangsa yang besar dan berdaulat, katanya
Hak kemerdekaan adalah di jamin undang-uandang, jika rakyat papua ingin keluar dari Negara kesatuan RI harus di berikan referendum agar rakyat papua sendiri menentukan bahwa apakah mereka ingin tinggal di Indonesia atau merdeka.
Referendum adalah salah satu media yang paling demokrati di dunia karena kedaulatan dan pilihan politiknya ada pada rakyat. sehingga penyelesaian kasua papua harus melalui mekanismen Referendum, ujarnya dengan tegas.
Dialog yang didorong adalah para elit politik papua yang tidak aspiratif, hanya mengatas namakan rakyat papua bukan aspirasi murni rakyat bangsa papua barat. sehingga kami rakyat papua menolak dengan tegas dan segera menggelar referendum west papua.
Pemerintah RI harus bertanggung jawab semua pelanggaran HAM dari tahun 1969 sampai sekarang, segera menutup PT. Freeport Indonesia yang melakukan pelanggaran HAM, eksploisasi sumber daya alam dan perusakan lingkungan di sepanjang timika.Tidak ada solusi yang di terapkan papua kecuali hanya mekanisme referendum yang mampu menyelesaiakan statua politik papua barat
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here