Partai Hijau mendesak Pemerintah Selandia Baru untuk memutuskan hubungan militer dan polisi dengan Indonesia setelah mengamuk kekerasan oleh tentara Indonesia di daerah Wamena Papua pekan lalu.
Insiden itu berawal dua anggota batalyon wamena mengendarai Sepeda motor yang menabrak seorang remaja di hanai lama wamena, akhirnya para keluarga datang dan menganiaya ke dua anggota TNI sampai diantaranya satu tewas.
Sebagi balas dendam anggota batalyon menembak dan membakar rumah warga di honai lama wamena,
Laporan mengatakan satu orang meninggal dan 17 terluka dengan puluhan rumah hancur bersama semua harta bendanya.
MP Hijau Catherine Delahunty mengatakan Selandia Baru harus berbuat lebih banyak untuk mendukung proses perdamaian di Papua.
Ms Delahunty mengatakan para pemimpin gereja di sana telah menyerukan pembicaraan damai untuk waktu yang lama dan Selandia Baru dapat memainkan peran yang sama itu diputar saat itu membantu perdamian di Bougainville.
Dia mengatakan militer Indonesia sangat dikompromikan dan pemerintah Indonesia akan menjadi yang pertama mengakui ada masalah.
Sumber, Radio Selandia Baru
𝐓𝐨𝐩 𝐍𝐀𝐓𝐎 𝐎𝐟𝐟𝐢𝐜𝐢𝐚𝐥 𝐓𝐞𝐥𝐥𝐬 𝐄𝐮𝐫𝐨𝐩𝐞𝐚𝐧
𝐁𝐮𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬𝐞𝐬 𝐓𝐨 𝐆𝐞𝐭 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐲 𝐟𝐨𝐫 𝐖𝐚𝐫
-
* Adm. Rob Bauer previously said NATO countries should consider shifting to
a 'war economy'*
by Dave DeCamp, Antiwar. com, November 25, 2024
The head of...
1 day ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here