SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , , » LSM Lokal Papua Bantah Menjadi Agen Asing

LSM Lokal Papua Bantah Menjadi Agen Asing

Written By Voice Of Baptist Papua on July 16, 2012 | 3:18 PM

NGO ( photo ilustrasi)
Manokwari – Lembaga Swada Masyarakat (LSM) lokal Papua menolak kerastudingan yang dilontarkan seorang pejabat tinggi Kementrian Dalam Negeri (Kemdagri) yang menyebut LSM lokal Papua telah dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok asing yang ingin memainkan kepentingannya di Indonesia, khususnya di Papua. Klaim bahwa sejumlah LSM Lokal Papua telah menjadi perpanjangan tangan pihak asing disampaikan oleh  kepala pusat penerangan Kementrian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek yang dilansir sejumlah media nasional edisi Senin 2 Juli 2012.

Dalam pernyataannya, Reydonnyzar menuding ada intervensi pihak asing yang  disusupkan lewat LSM lokal Papua. Tujuannya adalah agar  Papua menjadi isu internasional, sehingga terus menjadi perhatian dunia.

“ Saya menyatakan tudingan yang dilansir beberapa media itu tidak benar. Mestinya sebagai seorang aparatur Pemerintah yang profesional beliau memahami apa itu LSM, karena sebagai organisasi kami berjuang untuk mewujudkan tatanan sosial masyarakat yang adil, sejahtera dan demokratis sesuai  Pancasila dan UU Dasar 1945, “ tulis direktur Perkumpulan Bin Madag Hom  Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanes Akwan dalam rilis yang diterima koran ini, kemarin.

Tokoh Pemuda Bintuni yang juga seorang aktivis ini menyatakan Pemerintah Indonesia semestinya membuka diri dan mengevaluasi kebijakan terkait preseden buruk yang diberikan dunia internasional atas berbagai gejolak di Tanah Papua yang tak kunjung berakhir sampai sekarang.

Indonesia oleh PBB dan dunia internasional dinilai lamban dalam menangani permasalahan yang terjadi di Tanah Papua terutama terkait penuntasan kasus pelanggaran HAM. Dalam konteks ini, menurut Akwan, LSM harus memainkan peranan untuk mendesak pemerintah membuka secara luas ruang demokrasi bagi orang Papua untuk meneriakkan apapun aspirasi terkait kondisi yang mereka alami. 

Dan gerakan ataupun kegiatan yang dilakukan LSM lokal Papua adalah murni untuk kepentingan rakyat dan bukan berkoalisi dengan asing untuk menentang pemerintah. “ Mestinya Pemerintah  melihat LSM sebagai bagian penting dalam mendorong dan mewujudkan kesejahteraan rakyat, bukan  menuding kami ini sebagai antek asing, ini kan  tidak benar, sebab akar persoalan Papua bukan terletak pada LSM melainkan terletak pada Pemerintahan yang korup dan kotor, “ tandas Anis, panggilan karibnya.

Lebih lanjut ditekankan, hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Pusat adalah merubah pola pendekatan terhadap Papua dari pendekatan politik berbasis militerisme menjadi pendekatan kesejahteraan.

“Ini yang mesti dipikirkan oleh Pemerintah Pusat terutama Kemdagri, bukan menuding sana-sini padahal tidak mampu menciptakan solusi untuk penyelesian masalah Papua, “ lanjut Anis. (Sera/don/l03)

 Sumber: Bintang Papua

Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger