Jayapura— Dubes Inggris Mr.Mark Canning, MS
didampingi Sekretaris II Bidang Politik Kedubes Inggeris Julia
Shand dan Staf Politik Kedubes Inggeris Mr. Benny Sastranegara
melakukan audensi dengan Pimpinan dan Anggota DPRP diruang
rapat Ketua DPRP, Jayapura, Senin (17/9) petang. Rombongan Dubes
Inggris diterima Drs. John Ibo, MM (Ketua DPRP), Yunus Wonda, SH
(Waket I DPRP), Ruben Magay, S.IP (Ketua Komisi A DPRP), Yanni,
SH (Waket Komisi A), Kenius Kogoya, SP, M.Si (Ketua Komisi E), Ina
Kudiay, S. Th (anggota Komisi A), Magdalena Matua (anggota Komisi E),
Hagar Aksamina Maday (Sek. Komisi E) dan Pdt. Charles Simaremare
(anggota Komisi C).
Wakil Ketua DPRP Yunus Wonda, SH ketika dikonfirmasi Bintang Papua membenarkan pihaknya telah menerima kunjungan Dubes Inggris dan rombongan. Dia mengatakan, pihaknya Kedubes Inggris sangat konsisten memperhatikan perkembangan yang terjadi di Papua baik politik maupun tentang kesejahteraan dalam implementasi UU No 21 Tahun 2001 atau UU Otsus serta perkembangan Pilgub Papua.
“Pemerintah Inggris sangat kosisten melihat perkembangan Otsus di Papua baik dari kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” katanya.
Menurutnya, DPRP menjelaskan tentang kondisi-kondisi, perkembangan-perkembangan dan persiapan Pemilukada Gubernur termasuk menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa kewenangan lembaga penyelenggara Pilgub di Papua apakah DPRP atau KPU. Selain ke DPRP, Duta Besar (Dubes) Kerajaan Inggris, S. H. Mir. Mark Canning juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, drh. Constant Karma, dimana pertemuan tersebut untuk mengevaluasi program - program kerjsama antara Pemerintahan Kerajaan Inggris dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Menurut Sekda Provinsi Papua, drh. Constant Karma kepada wartawan usai pertemuan diruangan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Papua, Senin (17/9) kemarin siang mengatakan, kunjungan Dubes dari Pemerintahan Kerajaan Inggris tersebut untuk mengevaluasi program - program dan melihat sudah sejauh mana program kerjasama selama ini yang telah dilakukan kedua belah pihak.
“Kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Pemerintahan Kerajaan Inggris ini, karena ada program - program kerjasama antara Pemerintahan Kerajaan Inggris dengan Pemprov Papua,” ujarnya.
Karma mengatakan, kerjasama antara Pemerintahan Kerajaan Inggris dengan Pemprov Papua lebih banyak melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua serta ada kerjasama masalah karbon.
“Selain itu, juga ada program kerjasama pada bidang lingkungan hidup, dimana kerjasama ini sangat bagus untuk dievaluasi sehingga penguatan kelembagaan diharapkan kedepannya akan lebih diperkuat lagi ke daerah - daerah,” tandasnya.
Kunjungan Duta Besar (Dubes) Pemerintahan Kerajaan Inggris melalui program – program mereka yang sudah ada saat ini bersifat untuk lebih membantu pemerintah daerah (Pemda), jadi kunjungan Dubes Pemerintahan Kerajaan Inggris ini tidak membawa program baru, akan tetapi datang untuk melihat sejauh mana kerjasama yang telah terjalin selama ini.
Sementara itu, Dubes Pemerintahan Kerajaan Inggris untuk Indonesia, S. H. Mir Mark Canning menjelaskan bahwa kunjungannya ke Papua adalah untuk menjalin kerjasama dan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, terutama dalam bidang perencanaan pembangunan daerah. “Intinya kedatangan kami di Papua ini untuk melihat dan mengevaluasi kerjasaman yang selama ini sudah terjalin dengan Pemprov Papua,” tandasnya.
Dari pantauan Bintang Papua akhir dari pertemuan tersebut yakni dengan penukaran cinderamata antara Dubes Pemerintahan Kerajaan Inggris dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yang diwakili oleh Sekda Papua, drh. Constant Karma.
Sumber: Bintang Papua
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here