SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , » KNPB Desak DPRP Fasilitasi Bertemu Presiden Barak Obama

KNPB Desak DPRP Fasilitasi Bertemu Presiden Barak Obama

Written By Voice Of Baptist Papua on November 3, 2010 | 7:46 PM

Hari ini, Massa KNPB Demo Lagi di DPRP

Jayapura—Setelah beberapa waktu lalu melakukan aksi demo saat Presiden AS hendak berkunjung ke Indonesia yang kemudian dibatalkan, hari ini (Kamis 4/11) Komite Nasional papua Barat (KNPB) kembali akan menggelar demo damai ke Kantor DPRP.

Juru bicara KNPB Maco Tabuni yang juga sebagai ckordinator lapangan dalam setiap aksi demo oleh KNPB saat dihubungi Bintang Papua mengungkapkan, secara teknis demo yang akan dilaksanakan hari ini sama seperti demo-demo sebelumnya. “Tujuan demo besok (hari ini) adalah meminta DPRP untuk memfasilitasi komponen dari Papua untuk bertemu langsung Presiden AS, Barak Obama,” ungkapnya.

Disinggung jumlah massa, Maco mengatakan, massa yang akan ikut demo adalah sama dengan demo-demo sebelumnya. “Pemberitahuan ke Polisi juga tadi saya sudah tandata ngani. Besok saya akan kembali untuk pastikan,’’ jelasnya.

Disinggung tentang apakah dalam demo tersebut ada kerja sama dengan Solidaritas Nasional Bangsa Papua Untuk Obama (SONABPO) , Maco mengatakan bahwa pihaknya belum pernah bertemu dengan solidaritas tersebut dan belum yakin apakah organisasi tersebut se visi dengan KNPB.

“Karena KNPB punya agenda kan jelas, yaitu menuntut referendum sebagai solusi untuk menyelesaikan segala persoalan di Papua. Kami belum pastikan apa mereka punya agenda bersama dengan kami atau tidak, itu yang kami belum pastikan, sehingga kami butuh pertemuan lagi,’’ terangnya.

Dikatakan, KNPB punya pandangan bahwa Amerika Serikat adalah aktor atau dalang aneksasi Papua yang harus bertanggungjawab. “Kalau solidaritas ini, kami melihat masih ada harapan-harapan yang ingin di dapat dari AS. Maka kami KNPB tidak sepakat dengan model begitu karena kami berjuang bukan karena kebaikan atau minta apa, kami berjuang karena sejarah kelabu yang pernah dibungkam oleh Amerika Srikat sendiri,” lanjutnya.

Sehingga, Maco juga mengatakan bahwa KNPB belum bisa memastikan apakah akan ikut ambil bagian terkait aksi mogok 4 hari seperti yang dikeluarkan SONABPO dalam himbauannya yang diberitakan Harian Bintang Papua Selasa (2/11). “KNPB belum pastikan. KNPB butuh pertemuan dengan duduk bersama untuk pastikan apa benar sesuai dengan aspirasi rakyat atau bukan,’’ jelasnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa terkait upayanya menuntut referendum tersebut, KNPB tidak kompromi dengan Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat. “Rakyat Papua hanya ingin menentukan nasib sendiri sehingga tidak ada kompromi dengan Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikatpun kami tidak setuju,’’ tegasnya. Sehingga, apa yang diungkapkan oleh sejumlah pihak, terutama Ketua MRP pdt. Agua A Alua,S.Th untuk meningkatkan UU Otsus menjadi UU Negara Federal juga ditolaknya mentah-mentah. “Satu hal lagi, terkait dengan pernyataan dengan Agus Alua. Alua katakan akan naikkan UU Otsus menjadi UU Negara Federal. Kami KNPB, TPN OPM, dan seluruh rakyat Bangsa Papua Barat sangat tidak mendukung. Menolak dengan tegas pernyataan Agus Alua dan Elit-elit berduit yang ada di Papua itu,’’ tegasnya lagi.(aj)

Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger