Liputan6.com, Timika: Puluhan warga Suku Moni memblokade jalan masuk Kantor Administrasi Kuala Kencana, Timika, Papua, Senin (28/2) pagi. Selain menutup akses masuk, pengunjuk rasa membakar kayu dan sejumlah ban bekas. Akibat aksi ini, aktivitas kendaraan Freeport Indonesia yang hendak keluar dan masuk areal kantor terhenti.
Mereka menuntut PT Freeport Indonesia membayar tanah ulayat yang dipakai untuk membangun Kota Kuala Kencana. Menurut warga, hingga kini belum ada pembayaran adat dan kesepakatan yang jelas oleh pemilik hak ulayat. Oleh karena itu, mereka menuntut pengembalian tanah tersebut.
Bukan sekali ini saja warga Suku Moni memblokade jalan di Freeport. Mereka mengaku kesal dengan perlakuan manajemen Freeport yang selalu menutup akses warga yang akan mengembangkan kawasan wisata pendakian puncak Carstensz yang masuk dalam Sevent Summit atau tujuh puncak dunia.(CHR/JUM)
Sumber Liputan6
Germany’s suppression of the Palestine Congress and the fight against
genocide and dictatorship
-
Johannes Stern, WSWS, 18 April 2024 @JSternWSWS
Eighty years after the end of the Nazi dictatorship, the ruling class in
Germany is shedding its democrat...
23 hours ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here