Liputan6.com, Timika: Puluhan warga Suku Moni memblokade jalan masuk Kantor Administrasi Kuala Kencana, Timika, Papua, Senin (28/2) pagi. Selain menutup akses masuk, pengunjuk rasa membakar kayu dan sejumlah ban bekas. Akibat aksi ini, aktivitas kendaraan Freeport Indonesia yang hendak keluar dan masuk areal kantor terhenti.
Mereka menuntut PT Freeport Indonesia membayar tanah ulayat yang dipakai untuk membangun Kota Kuala Kencana. Menurut warga, hingga kini belum ada pembayaran adat dan kesepakatan yang jelas oleh pemilik hak ulayat. Oleh karena itu, mereka menuntut pengembalian tanah tersebut.
Bukan sekali ini saja warga Suku Moni memblokade jalan di Freeport. Mereka mengaku kesal dengan perlakuan manajemen Freeport yang selalu menutup akses warga yang akan mengembangkan kawasan wisata pendakian puncak Carstensz yang masuk dalam Sevent Summit atau tujuh puncak dunia.(CHR/JUM)
Sumber Liputan6
Pop-Up Sandy Ridge Nuclear Waste Dump. Another for Osborne, Adelaide.
-
Western Australia now hosts a massive low level nuclear waste dump few have
heard of. Its called *Sandy Ridge,* created after paid-for secret
agreements ...
1 day ago
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here