Jika Pelaku Penikaman dari Massa KNPB
Sesuai janjinya, Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni, yang juga Korlap aksi Demo 2 Agustus, akhirnya memenuhi panggilan polisi Rabu (10/8), kemarin. Mako Tabuni datang ke kantor Polresta Jayapura, tidak sendirian, tetapi Ia bersama pengurus KNPB lainnya untuk mengklarifikasi tentang pemberitan di media terkait penikaman terhadap mahasiswa USTJ yang saat itu bersamaan dengan aksi demo KNPB. Saat diwawancarai sejumlah wartawan terkait kedatangannya ke kantor polisi sebagai apa? Mako Tabuni mengatakan “ saya datang memenuhi undangan dari polisi untuk mengklarifikasi tentang pemberitaan media massa terkait penikaman terhadap mahasiswa USTJ Jayapura yang terjadi saat massa KNPB melakukan aksi demo damai dukung KTT (ILWP),”katanya.
Dikatakan, dalam pemeriksaan itu, pihak kepolisian hanya menanyakan terkait pelaksanaan aksi serta ijin aksi demo damai (2/8) lalu, dan juga beberapa pertanyaan menyangkut adanya korban saat aksi demo damai itu berlangsung.
Mako Tabuni yang adalah korlap dalam aksi demo damai KNPB saat
ditanya wartawan apakah pelaku penikaman tersebut berasal dari massa KNPB yang melakukan aksi demo damai ? Mako mengatakan “ untuk sementara ini saya tidak bisa pastikan apakah korban penikaman di lakukan oleh oknum massa pendemo saat aksi demo damai itu berlangsung, namun saya bisa mengambil keputusan ini hanya rekayasa untuk mengalihkan isu damai dari rakyat Papua yang pada saat itu melakukan aksi demo damai menjadi isu tindakan anarkis yang di lakukan oleh orang Papua,”katanya.
Selain itu, Mako juga minta agar korban tidak bersifat tertutup. Untuk itu pihaknya juga perlu melihat korban iu sendiri. “ Artinya kami sendiri harus melihat korban seperti apa, dan apakah saat kejadian penikaman tersebut korban berada di pingiran massa yang melakukan aksi demo damai atau berada di tengah massa pendemo, inikan saya sendiri belum tahu sehingga saya menilai hal ini belum jelas dan juga kalau oknum pelaku dari penikaman adalah bagian dari massa yang melakukan aksi demo tersebut saya siap untuk bertanggung jawab,”katanya.
Karena itu ia berharap agar kepolisian mau menfasilitasi antara korban dan pihak KNPB dapat bertemu, selanjutnya sama- sama mencari tahu siapa pelaku dari penikaman tersebut .
Sedangkan Kapolres Kota Jayapura, AKBP Imam Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan jika Mako Tabuni dipanggil hanya untuk meminta keterangan mengenai aksi demo damai yang dilakukan KNPB (2/8) lalu dan mau bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mecari siapa pelaku penikaman, serta membantu polisi untuk mengusut secara tuntas kasus penikaman tersebut, apakah ada kaitan dengan aksi demo damai dari KNPB atau kah adalah pihak ketiga yang mau mengacaukan situasi dengan peristiwa penikaman tersebut. “Untuk sementara saudara Mako Tabuni kami panggil untuk meminta keterangan serta mau bekerjasama dengan pihak kepolisian guna mengusut tuntas kasus penikaman yang terjadi bersamaan aksi demo damai oleh massa KNPB,” tegas Kapolresta Jayapura Imam Setiawan.
Kapolres Salut dengan Massa KNPB
Jayapura- Kapolresta Jayapura AKBP Imam Setiawan mengaku sangat menghargai kelompok masyarakat yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat KNPB, pasalnya selama dirinya menjabat sebagai Kapolresta Jayapura, massa KNPB selama melakukan aksi demo belum pernah melakukan tindakan –tindakan yang anarkis.
“ Selama hampir 2 tahun saya menjabat Kapolresta Jayapura KNPB belum pernah melakukan tindakan anarkis dalam aksi unjuk rasa,” tegas AKBP Imam Setiawan saat diwawancarai wartawan di Jayapura, Rabu (10/8), kemarin. Terakhir kata Kapolres, saat aksi demo 2 Agustus, tiga hari sebelumnya dirinya sudah menghimbau agar massa tidak membawa senjata tajam dan tidak miras, dan itu terbukti terlihat mereka sangat tertib dalam melakukan aksi demo damai. “Saat kami batasi hanya di bundaran taman Imbi mereka pun tertib menggelar aksi di Taman Imbi dan bergerak ke arah Abe pun dengan tertib sampai selesai pun dengan tertib ,”kata Kapolres memberikan apresiasi.
Di singgung masalah aksi demo damai KNPB (2/8) yang dinodai adanya aksi penikaman , Kapolresta Imam Setiawan mengatakan “kalau sampai sekarang kami belum bisa ungkap siapa pelaku penikaman, oleh sebab itu kami meminta kerja sama dengan MakoTabuni Cs untuk dapat membantu mengusut kasus ini bersama sama dan dalam waktu dekat akan kami panggil pihak korban untuk bertemu lansung dengan Mako Tabuni,” tegas Imam Setiawan. (cr-32/don/l03)
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here