SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , , » Kelompok Puron Wenda Klaim Serang Polsek Pirime

Kelompok Puron Wenda Klaim Serang Polsek Pirime

Written By Voice Of Baptist Papua on December 1, 2012 | 9:29 PM

Jayapura (30/11) Kelompok yang mengaku TNP/OPM Pimpinan Puron Okiman Wenda mengklaim pihaknyalah yang melakukan penyerangan dan pembakaran Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua yang menewaskan tiga orang polisi, Selasa (27/11) lalu.

Pasukan Purom Wenda (Photo list)
“Penyerang yang terjadi hari Selasa (27/11) di Distrik Pirime, itu dari TPN/OPM asli dibawah pimpinan Puron Okiman Wenda, panglima Tinggi OPM Papua Barat untuk wilayah Pegunungan Tengah. Jam 06.00 WIT kami kepung Distrik Pirime dan kami menembak anggota polisi yang ada di Polsek, termasuk Kapolsek. Jadi bukan dibakar. 
Tidak ada perlawanan karena kami langsung kepung. Ada yang masuk kebawah tempat tidur. Ada satu anggota yang sementara menaikkan bendera sekitar pukul 06.30 WIT yakni Jefri Rumkorem dan kami tembak juga,” kata orang yang mengaku Puron Okiman Wenda saat menghubungi tabloidjubi.com, Jumat (30/11).

Menurutnya, salah satu orang anggota yang ada di dalam kantor keluar lewat belakang, namun pihaknya berhasil menembak anggota itu. Sementara Kapolsek yang ada di dalam gedung tidak bisa keluar, lalu mencoba masuk ke bawah tempat tidur.

“Lalu kami tembak dia dengan senjata lob akhirnya dia tidak bisa diangkat.  Karena kami tidak bisa membawanya keluar kami bakar bersama kantor. Jadi peristiwa yang terjadi ini bukan kriminal tapi TPN/OPM yang menyerang dibawah pimpinan Puron Okiman Wenda,” jelasnya.

Dijelaskannya, ada berapa pimpinan lapangan termasuk pimpinan Lapago Kodap VII Pegunungan Tengah dan juga Rambo sebagai pelaksana.

“Kami serang dari pukul 07.00-08.00 WIT. Kami bakar kantor, setelah itu kami mundur dan pasukan gabungan dari Wamena sekitar pukul 02.30 WIT untuk mengambil mayat. Lalu ada infomasi yang mengatakan mereka membakar rumah masyarakat dan itu sudah melanggaran HAM. Penyerangan yang mereka lakukan itu tidak sesuai aturan. Harusnya militer melawan militer, itu baru bisa. Tapi mereka bakar beberapa rumah, kios dan menembak satu masyarakat dibagian kaki tapi tidak tewas langsung, setelah dua hari baru meninggal,” ucapnya.

Dirinya juga mengklaim pihaknya jugalah yang melakukan penyerangan terhadap rombongan Kapolda Papua, Rabu (29/11) lalu. “Ya itu kami yang bikin. Mereka menggunakan sekitar 22 mobil dan kami langsung menembak mobil pertama. Ada lima yang kami tembak. Salah satu pimpinan dan empat anggotanya tapi mereka sembunyikan hal itu. Jadi ini Puron Wenda langsung. Bukan OTK,” tutup orang yang mengaku Puron Okiman Wenda itu. (Jubi/Arjuna)
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger