Papua Barat Ingin Payback Dari AS

Rabu, 22 September 2010, 12:41 Siaran Pers: Media Papua Barat Alerts

Hari ini ada demonstrasi di Kedutaan Besar AS di Papua Barat, Jakarta, Melbourne dan Perth, mengingatkan Senator AS di Kongres di Washington Mendengar catatan hak asasi manusia di Indonesia mengerikan di Papua Barat dan upaya suram republik untuk desentralisasi, mendemilitarisasi atau demokrasi. SOURCE

Papua Barat pengacara, Edison Waromi, yang adalah Presiden Otoritas Nasional Papua Barat, tiba di Washington pagi ini untuk menghadiri sidang Kongres.

"Kami rakyat Papua Barat memiliki banyak sejarah dengan Amerika Serikat" katanya. "Anak-anak Jenderal MacArthur mungkin tidak tahu ayah mereka mengantar kami dua ribu senjata untuk memerangi Jepang selama Perang Dunia 2. anak John Kennedy mungkin tidak ingin tahu ayah mereka memanggil kami 'hanya 700.000 kanibal' saat ia berseni diganggu Belanda ke pelepasan koloni untuk orang Indonesia. Tentu saja saya akan mengingatkan anak-anak Ellsworth Bunker bahwa ayah mereka adalah arsitek dari New York Agreement yang diperbudak kita ke Indonesia. Dan kemudian ada Bapak Kissinger dan bisnis tambang Freeport seluruh ".

Papua Barat Otoritas Nasional / Konsensus Nasional Papua Barat adalah di Washington untuk menasihati politisi Amerika untuk mendukung

(1) ulang-penyisipan Barat Papua di Daftar Dekolonisasi PBB

(2) hak asasi orang Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri dalam hal putusan Mahkamah Internasional baru-baru ini di Kosovo

(3) An-menemukan fakta internasional dan misi perdamaian untuk Papua Barat segera.

"Pada akhirnya seseorang harus bertanggung jawab untuk 546,000 'Papua hilang' sejak awal pendudukan Indonesia pada tahun 1962" kata Waromi.