Mako Tabuni (Dok. Jubi)
JUBI --- Mako Tabuni Ketua Satu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menegaskan agar masyarakat Papua tidak lagi membicarakan tentang keberlangsungan Otonomi Khusus di Papua melainkan mencari dan melakukan solusi kongkrit sebagai pola penyelesaian masalah Papua. Serta menyentuh akar persoalan status politik Papua.
“Kami minta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat, eksekutif dan legislatif maupun organ lainnya agar tidak lagi melakukan momen-momen atau upaya lainya yang ingin memperpanjang Otonomi Khusus di Papua” kata Mako kepada JUBI, Selasa (5/4)
Dia berpandangan jika semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Otsus di Papua telah mengakui bahwa Undang-Undang Nomor 21 tentang Otonomi Khusus di Papua itu telah gagal. Terkait tidak adanya niat politik yang serius dan baik dari pemerintah Indonesia selama ini, pihaknya berharap semua komponen, baik di pihak masyarakat Papua, LSM dan Pemerintah Indonesia segera melakukan tindakan konkrit untuk menyikapi kegagalan Otsus tersebut.
Selain itu Mako juga meminta pemerintah tidak lagi mengalihkan perhatian rakyat Papua dengan agenda-agenda lainnya seperti upaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah serta pelaksanaan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B). Sebab dasar dari pelaksanaan sistem pemerintahan di Papua dalam hal ini Otsus Papua itu telah bermasalah dan Harus disikapi, karena jika tidak demikian apapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini tanpa melihat akar persoalan di Papua, tetap akan berakibat fatal bagi sitem ketahanan pemerintah Indonesia sendiri.
“Akar pelaksaan sistem pemerintahan di Papua telah cacat dan gagal, sehingga pemerintah jangan lagi “menjaring angin". Semua agenda serta aktivitas lainya harus dihentikan dan sikapi kegagalan Otsus di Papua dengan mencari solusi tepat yang menyentuh akar persoalan di Papua” ujarnya.
(Yarid AP) SOurce: http://www.tabloidjubi.com/
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here