Victoria Nuland |
Washington.- Amerika
Serikat mendesak Indonesia memperhatikan aspirasi warga Papua terkait
proses hukum lima aktivis dengan tuduhan makar dengan ancaman hukuman
penjara seumur hidup.
"Kami
meminta Pemerintah Indonesia untuk menjamin keamanan dan menjaga proses
peradilan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku," jelas juru
bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland, Selasa (31/1).
Sumber; www.metrotvnews.com
AS
mendesak Pemerintah Indonesia tetap menanggapi keluhan dari warga Papua
dan menyelesaikan konflik yang terjadi dengan damai. "Tentunya kami
juga ingin melihat perkembangan pesat terjadi di Provinsi Papua,"
jelasnya.
Nulanc
menegaskan, Pemerintah AS mendukung dan menghormati integritas wilayah
teritorial Indonesia. Ini termasuk wilayah Papua dan Papua Barat. Pada
1969 Indonesia mengambilalih Papua dari tangan Belanda. Wilayah di timur
Indonesia itu memiliki ras berbeda dengan sebagian besar masyarakat
Indonesia.
Beragam
konflik terus terjadi di wilayah itu, dan sejumlah wartawan asing
dilarang melakukan peliputan di wilayah tersebut. Rekaman televisi lokal
pada Oktober menunjukkan lima orang menyatakan kemerdekaan di Jayapura.
Saat itu polisi paramiliter menembak ke kerumunan dan memukuli peserta
dengan tongkat dan tangan kosong.
Setidaknya
tiga orang tewas dan lebih dari 90 terluka. Delapan petugas kepolisian
mendapat peringatan tertulis karena melanggar disiplin. Pemerintah
Presiden Barack Obama telah meminta Indonesia dalam mempercepat proses
transisi dempokrasi sekaligus menampilkan wajah Islam yang moderat.
(Ant/DOR)
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here