SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , » Papua Butuh Dialog dan Pelurusan Sejarah

Papua Butuh Dialog dan Pelurusan Sejarah

Written By Voice Of Baptist Papua on June 26, 2012 | 4:29 AM

Junus Wenda ( Wakil Ketua DPRP/Foto/Jubi)
Jayapura (26/6) ---Tak kunjung berakhirnya sejumlah masalah yang ada di tanah Papua, membuat prihatin banyak pihak. Beberapa gagasan pun dimunculkan untuk mencari titik terang persoalan di Bumi
Cenderawasih. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Papua(DPRP), Yunus Wonda menilai, salah satu yang bisa menyelesaikan masalah Papua adalah digelarnya dialog dan pelurusan sejarah.

“Ini bukan masalah merdeka atau NKRI harga mati. Tapi ini masalah pelurusan sejarah dan menyelesaikan akar persoalan. Namun sepertinya ada kekhawatiran dari pemerintah pusat sendiri. Jadi pemerintah pusat
mau mengucurkan berapa triliun pun ke Papua tidak ada menyelesaikan masalah Papua. Kecuali lewat dialog dengan seluruh rakyat Papua,” kata Yunus Wonda, Selasa (26/6).

Menurutnya, dialog Papua harus dilakukan seperti di Aceh sehingga semua bisa berjalan baik. Dimana ada kewenangan khusus dan hal-hal lainnya yang diberikan. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan di Papua. Padahal perlu semua pihak duduk bersama dan meluruskan sejarah masa lalu.
“Dan jika dialog dilakukan, yang hadir tidak hanya pihak eksekutif atau legislatif, namun juga tokoh-tokoh dan masyarakat yang selama ini beda ideologi. Jadi kalau itu tidak dilakukan, siapapun presiden tidak akan bisamenyelasaikan masalah Papua,” ujarnya,

Mengenai tempat pelaksanaan dialog dikatakannya, itu bukanlah masalah. Bagi rakyat Papua, dimanapun tempatnya yang penting dialog bisa dilaksanakan. “Sayangnya pusat seolah ragu-ragu dan curiga kepada orang Papua.  Padahal perlu diingat bahwa satu-satunya di provinsi di Indonesia yang masuk ke NKRI lewat sidang PBB hanya Papua,” tandas YunusWonda.(Jubi/Arjuna)
Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger