JUBI --- Sokrates Sofyan Yoman, Ketua Sinode Gereja Baptis Indonesia (GBI) Papua, menilai Majelis Rakyat Papua (MRP) sudah tidak dibutuhkan, karena sebenarnya itu bukan milik rakyat Papua.
“MRP tidak mempunyai power,” kata Soktrates, Rabu (8/9). Menurutnya, saat ini masih banyak Undang-Undang yang saling bertolak belakang, sehingga kebijakan apapun yang dihasilkan pasti akan diperdebatkan, dan menimbulkan masalah baru bagi rakyat. ”Kita tidak bisa persalahkan anggota MRP, tetapi lembaganya,” ujarnya.
Saat ini pemerintah dan beberapa lembaga terkait sedang mengupayakan Peraturan Khusus untuk tata cara pemilihan anggota MRP, sementara anggota MRP yang lama meminta agar masa baktinya diperpanjang. (Yarid AP)
Susuh skali..., kalo apa yang mau dikerjakan oleh seseorang itu dilakukan berdasarkan uang...uang...dan lagi-lagi uang.
ReplyDeleteMaka percaya atau tidak, biar ada MRP atau MPR, DPR, atau mungkin ada MPBRP(Majelis Paling Bela Rakyat Papua) sekalipun, itu tidak akan membantu merubah Papua.
Jadi saran saya "Tong orang paua harus belajar orang Amber dong punya yang bagus2x karna banyak yang bagus juga dari dong, tapi ingat, jang ambil dong pu cara2x makn pancuri di tanah Papua"
God Bless!!!