[JAYAPURA] Sebanyak 50 wartawan turun ke jalan, Jumat (11/3/2011) siang di Taman Imbi Jayapura. Mereka mendesak supaya segera hentikan kekerasan terhadap wartawan di Papua.
Aksi ini dilakukan menyusul penikaman yang dialami kontributor Vivanews, Banjir Ambaraita (35) oleh orang tidak dikenal, Kamis (3/3/2011) pagi sekitar pukul 02.15 WIT. Penikaman itu terjadi di dekat Gapura Kantor Wailikota Jayapura ketika pulang ke rumahnya di Dok VIII Bawah. Saat melewati Gapura itu ia dipepet oleh motor. Hingga saat ini, pelakunya belum ditangkap.
Para jurnalis itu membawa spanduk yang bertuliskan, “Jika Ada Kekerasan, Yang Sempurna Tolong Buktikan Kepada Kami” dan “Stop Teror Press”. Para pekerja ini juga menuju Kantor DPR Papua untuk meminta dan mendesak agar DPRP mendesak pihak kepolisian menuntaskan penikaman Banjir Ambarita.
Selain itu mereka membawa kotak untuk meminta sumbangan kepada anggota DPRP juga masyarakat yang sepanjang perjalanan menuju kantor DPRP. Anggota DPRP Yan Mandenas mengaku telah bertemu Kapolda Papua dan meminta agar Kapolda menagkap segera mungkin pelaku penangkapan.
"Terlepas dari itu kami sedih dan kecewa adanya aksi peningkaman tersebut. Kami dengan tegas meminta kepada aparat agar bekerja dan segera menangkap pelaku," ujarnya. [154]
𝐈𝐬𝐫𝐚𝐞𝐥𝐢 𝐩𝐫𝐞𝐦𝐢𝐞𝐫 𝐬𝐚𝐲𝐬 𝟏𝟓𝟑 𝐭𝐨𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐛𝐨𝐦𝐛𝐬
𝐝𝐫𝐨𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐨𝐧 𝐆𝐚𝐳𝐚, 𝐚𝐝𝐦𝐢𝐭𝐬 𝐛𝐫𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐟
𝐜𝐞𝐚𝐬𝐞𝐟𝐢𝐫𝐞 𝐝𝐞𝐚𝐥
-
*At least 44 Palestinians killed in Israeli strikes in Gaza on Sunday
despite ceasefire*
Abdelraouf Arnaout, Rania Abu Shamala, AA. com, 20.10.2025
Is...
1 day ago
Dgn Demo akan mewujudkan hasil yg maksimal...refleksi dr pengalaman kasus pembunuhan wartawan sebelumnya
ReplyDelete