Berawal dari keributan di arena permainan billiard di lokasi tambang emas Desa Nomowodide.
Foto Penembakan Bromob (foto ilustrasi) |
Jayapura baptis-voices - Pernembakan oknum pasukan Brimob terhadap
warga sipil kembali terjadi di Papua. Kali ini di wilayah pendulangan
emas, Desa Nomowodide, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Selasa 15
Mei sekitar pukul 20.00 WIT. Lima warga tertembak dan
dalam kondisi krisis.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Vivanews penembakan berawal ketika pasukan Brimob mendatangi sebuah tempat permainan billiard di lokasi tambang emas tersebut. Lalu terlibat keributan dengan kelima warga, yang berujung dengan aksi penembakan.
Kapolres Paniai, AKBP Anton Diance saat dikonfirmasi, Rabu 16 Mei membenarkan adanya penembakan itu. "Ada lima warga yang ditembak, karena membuat keributan dan berupaya merebut senjata milik Brimob," kata dia yang bersumber dari post brimob TKP.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Vivanews penembakan berawal ketika pasukan Brimob mendatangi sebuah tempat permainan billiard di lokasi tambang emas tersebut. Lalu terlibat keributan dengan kelima warga, yang berujung dengan aksi penembakan.
Kapolres Paniai, AKBP Anton Diance saat dikonfirmasi, Rabu 16 Mei membenarkan adanya penembakan itu. "Ada lima warga yang ditembak, karena membuat keributan dan berupaya merebut senjata milik Brimob," kata dia yang bersumber dari post brimob TKP.
Lantas, karena melihat sikap kelima orang itu, bisa membuat keributan, pemilik billiard mendatangi Pos Brimob untuk meminta tolong mereka. Dan tiga anggota Brimob kemudian menuju tempat billiard. "Tiga anggota masing-masing atas nama Briptu Ferianto Pala, Bripda Agus dan Bripda Edi mendatangi TKP menindaklanjuti laporan pemilik billiard,"jelasnya.
Ketiga anggota itu lalu menegur kelima warga agar tidak membuat keributan, sambil mengarahkan masyarakat yang berkerumun untuk membubarkan diri. "Namun, di saat bersamaan Briptu Ferianto Pala yang saat itu menghadap ke arah kerumunan massa, tiba-tiba bunyi tembakan dan di temukan lima warga terjatuh.
Sementara ini, kata dia, warga yang kondisinya kritis akan segera diterbangkan ke Nabire. "Kami sedang tunggu pesawat, untuk mengevakuasi korban yang kritis, ke RS di Nabire,"tandasnya.
Lanjut kapolres, Seluruh anggota polisi juga diminta untuk tidak mudah terpancing, jika ada kelompok-kelompok yang ingin membuat keributan. "Kami telah arahkan agar anggota yang berada di lokasi untuk tetap mengendalikan emosi jangan mudah mengeluarkan tembakan, karena dampaknya akan berakibat buruk dan merugikan orang lain," tukasnya.
Namun para pihak gereja dan pekerja kemanusiaan di nabire belum di konfirmasi sampai berita ini di turunkan.
Daftar nama warga yang ditembak:
1. Melianus Kegepe luka tembak di bagian pinggang samping tembus.
2. "Lukas Kegepe luka tembak pada bagian perut tembus.
3. Amos Kegepe luka tembak pada kaki kiri dan kanan.
4. Alpius Kegepe, luka tembak lengan kanan.
5. Satu orang belum diketahui identitasnya informasinya luka terserempet pada bagian dada.
Daftar nama warga yang ditembak:
1. Melianus Kegepe luka tembak di bagian pinggang samping tembus.
2. "Lukas Kegepe luka tembak pada bagian perut tembus.
3. Amos Kegepe luka tembak pada kaki kiri dan kanan.
4. Alpius Kegepe, luka tembak lengan kanan.
5. Satu orang belum diketahui identitasnya informasinya luka terserempet pada bagian dada.
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here