SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , , , , » Anggota KNPB Akan Ramai-Ramai Menyerahkan Diri

Anggota KNPB Akan Ramai-Ramai Menyerahkan Diri

Written By Voice Of Baptist Papua on June 25, 2012 | 7:33 PM

"Penembakan  Mako Tabuni sebenarnya sudah melanggar dari aturan aturan hukum yang berada di negara ini. “ Kalau negara menghargai kemanusiaan, ya, proseslah Mako melalui proses hukum, bukan menghilangkan nyawanya. Jubir Intenasioanl KNPB Victor Yeimo".


JAYAPURA - Victor Yeimo yang mengaku sebagai juru bicara internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB),  mengatakan dalam waktu dekat ini anggota KNPB akan berbondong-bondong (ramai-ramai) menyerahkan diri ke Polda Papua. Sebab mereka yakin, adanya rentetan kasus kekerasan dan penembakan yang akhir-akhir ini terjadi di Kota Jayapura  bukan dilakukan oleh KNPB. Bahkan ia menuding aksi penembakan dan kekerasan  yang meresahkan masyarakat itu adalah suatu skenario besar yang  tidak diketahui siapa dalangnya.

Karena itu kata Yeimo, KNPB mendorong aparat kepolisian menyelidiki rentetan kasus penembakan, baik dilakukan penembak misterius maupun OTK. “Jadi polisi perlu selidiki siapa Petrus dan OTK itu,” kata Yeimo kepada wartawan  Senin (25/6/2012)di Abepura.

DIkatakan,dari rentetan penembakan itu, secara hukum polisi tidak bisa membuktikan siapa pelaku penembakan,sebab yang terjadi sekarang hanya tembak menembak, tangkap dan lain lain. Karena belum menemukan siapa pelaku penembakan sesungguhnya,  hal ini semakin membuat kecurigaan pada pihak  KNPB bahwa semua ini merupakan skenario negara yang sengaja dipupuk  dan diperkuat institusi Polisi dan militer selama ini.

Ia mengungkapkan, sehubungan dengan penembakan  Mako Tabuni, ini sebenarnya sudah melanggar dari aturan aturan hukum yang berada di negara ini. “ Kalau negara menghargai kemanusiaan, ya, proseslah Mako melalui proses hukum, bukan menghilangkan nyawanya,” ujarnya.

Diungkapkan, penembakan terhadap Mako Tabuni menunjukkan,  hukum itu tidak berpihak  lagi pada orang Papua Barat. Ia mengatakan, penembakan penembakan yang terjadi yang ditujukan kepada KNPB sebagai pelaku penembakan sebenarnya tuduhan ini sendiri  tidak mendasar, sebab perjuangan KNPB sejak awal, tidaklah demikian, penembakan yang terjadi sudah diluar perjuangan KNPB  yang sejak awal sudah berikrar akan bersama rakyat berjuang dengan  cara bermartabat. 
Ia menegaskan, KNPB  dalam perjuangannya tidak menggunakan metode violens  atau kekerasan, bila ternyata KNPB menggunakan metode kekerasan, hal itu  merupakan kemunduran dalam perjuangan KNPB. Karena itu dalam waktu dekat KNPB  dan semua anggotanya  akan berbondong bondong  (beramai-ramai) menyerahkan diri kepada Polda Papua,

Dikatakan, kalau memang ada anggota anggota KNPB yang terlibat maka  itu pribadi orang itu, bukan KNPB secara umum, lantas menstigma KNPB organisasi teroris sebab bukan KNPB saja yang berjuang untuk kemerdekaan atau referendum, melainkan semua rakyat Papua.  “Untuk itulah kami akan datang serahkan diri dalam waktu dekat ini,” katanya tanpa menyebutkan tanggal dan hari kapan akan datang menyerahkan diri ke Polda Papua. ( Ven/don /l03)

Share this article :

0 Komentar Anda:

Post a Comment

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger