SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , , , , » Bendera OPM Berkibar, Kemhan Pertanyakan Komitmen Australia

Bendera OPM Berkibar, Kemhan Pertanyakan Komitmen Australia

Written By Voice Of Baptist Papua on August 23, 2012 | 5:10 PM

Toko Lush di Mal Garden City, Perth, Australia.
Republika.co.id JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) mempertanyakan komitmen Pemerintah Australia untuk membantu Indonesia dalam menyelesaikan masalah kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Padahal, ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahana (Sekjen Kemhan), Marsdya TNI Eris Herryanto, pemerintah Australia selama ini mengaku menghormati Indonesia sebagai negara kedaulatan.

"Harusnya komitmen itu tetap dijaga," kata Eris saat dihubungi ROL, Rabu (23/8).

Pernyataan tersebut menyusul terpajangnya bendera OPM di etalase toko kosmetik Lush di Perth, Australia. Namun, belum diketahui motif pemajangan foto tersebut.

Lush sendiri merupakan jaringan toko kosmetik yang memiliki kantor pusat di Poole, Dorset, Inggris.

Jaringan toko kosmetika itu pertama kali dibuka pada 1994 oleh suami dan istri Mark dan Mo Konstantinus di Poole di bawah nama Kosmetik House Limited.

Menurut Eris, jika hal itu dilakukan secara individu, maka hal tersebut masih masuk ke dalam hak kebebasan dan tidak mengganggu kedaulatan. Namun, pihaknya mengaku tetap waspada dengan adanya semua kegiatan tersebut.
Share this article :

1 comment:

  1. Pemerintah Australia dan orang australia selalu berbicara tentang hak asasi manusia padahal mereka orang buangan dari orang inggris, mereka semestinya tahu apa pelanggaran hak asasi manusia itu, jangan mengajarkan kami sesuatu yang orang australia selalu mengerjakannya, misalnya perlakuan mereka terhadap aborigin padahal aborigin mirip dengan orang papua, di australia orang aborigin dibantai masal, tidak diberi pendidikan dan fasilitas, mirip apartheid di afrika selatan, jadi mau bicara apa lagi kalau orang australia itu memang racist

    ReplyDelete

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger