Gustap kawer |
Jayapura (6/1)—Keluhan Keluarga Simeon Daby, ketua Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) mengenai tidak adanya pengacara yang
mendampinggi Simeon ditangapi Tim Pengacara Koalisi Untuk Penegakan
Demokrasi Untuk Papua, Gustaf Kawer. Kawer mengatakan pihaknya siap
mendampingi persidangan Simeon Daby. Kesiapan tim Koalisi untuk
demokrasi itu tidak bisa terwujud, menurut Gustaf, terkendala dana.
“Kalau dampingi mereka (setiap persidangan Aktivis KNPB), sejak awal
kita sudah ada kemauan. Problemnya adalah kami tidak punya dana
operasional ke Wamena,” kata Gustaf menanggapi keluhan keluarga Simeon
Daby tentang proses penahanan, pembuatan BAP dan penyerahan dari tahanan
polisi ke tahahan kejaksanan tanpa didampingi pengacara, Kamis (2/1).
Sementara itu, anggota pegacara lain, Olga Hamadi mengatakan dirinya
belum dihubungi soal mendampingi persidangan Simeon. Namun, menurut
Olga, pihaknya siap mendampingi kalau pihak keluarga menghubunginya.
“Saya belum dihubungi soal itu oleh pihak keluarga. Nanti, kalo
dihubunggi, pasti akan saya tanggapi,”kata Olga Hamadi, pegacara
sekaligus, Koordinator Koontras Papua.
Sebelumnya, keluarga Simeon berharap pihak pengurus pusat KNPB bisa
membantu dalam mencarikan pengacara yang akan mendampinggi Simeon. “Kami
berharap teman-teman Simeon yang ada di Jayapura bisa membantu mencari
pengacara,” kata keluarga Simeon.
Pihak KNPB pusat mengaku sudah berusaha menghubungi pengacara yang
akan mendampinggi Simeon. Pengacara yang dihubungi sudah bersedia ke
Wamena. “Kami jalan pada tingkatan koordinasi dengan pengacara.
Pengacara kaka Gustaf Kawer dan Olga Hamadi sudah bersedia ke Wamena,”
kata Juru Bicara KNPB pusat, Roky Wim Medlama, kepada tabloidjubi.com,
Kamis (3/1)
Hanya, menurut Roky Medlama, ada pihak-pihak yang membatasi.
“Pegacara sudah siap ke Wamena (tapi) ada yang mengahalangi ini menjadi
persoalan,” kata Wim, Kamis (3/1). Mengenai ini, Gustaf maupun Olga
tidak memberikan komentar. (Jubi/Mawel)
0 Komentar Anda:
Post a Comment
Your Comment Here