SUARA BAPTIS PAPUA

Dukung Aksi Perdamaian Atas Kekerasan di Papua Barat.
Jika Anda Peduli atas kemanusiaan Kaum tertindas di Papua barat Mohon Suport di sini:

Please donate to the Free West Papua Campaign U.K.
Kontribusi anda akan kami melihat ada perubahan terhadap cita-cita rakyat papua barat demi kebebasan dan kemerdekaannya.
Peace ( by Voice of Baptist Papua)

Home » , , , , , , , , » Polisi Tembak Mati "Mako Tabuni" ( Wakil Ketua KNPB)

Polisi Tembak Mati "Mako Tabuni" ( Wakil Ketua KNPB)

Written By Voice Of Baptist Papua on June 13, 2012 | 7:55 PM

Mako Tabuni ( Wakil Ketua KNPB)
Kepolisian Indonesia untuk mengungkapkan kasus teror penembakan di Jayapura tidak mendapatkan hasil akhinya berbuntut kepada penembakan kepada sala satu pemimpin gerakan activist KNPB MUSA alias MAKO TABUNI telah ditembak mati pada pukul 8:03 pagi WIT di Perumas III Waena oleh operasi gabungan polisi dan Densus 88. 

Hal ini jelas terbukti bahwa upaya teror dan penembakan merupakan operasi intelijen Indonesia dalam rangka mengkambing hitamkan setiap aktivis HAM di Papua. Penangkapan dan penembakan pentolan aktivis KNPB oleh polisi Indonesia terbukti bahwa apa yang dilakukan polisi terhadap upaya pengusutan pelaku teror penembakan adalah penipuan publik karena justru polisi yang balik melakukan teror penangkapan dan penembakan para aktivis tanpa prosedur hukum yang jelas.

Operasi Polisi di Papua Malam hari
Tindakan polisi Indonesia semakin membrutal terhadap warga asli Papua sebagai aktivis KNPB dan melakukan pelanggaran HAM berat, dan tindakan polisi bukan dalam rangka mengungkap kasus teror penembakan dijayapura tetapi murni bentuk operasi khusus yang telah di intruksikan Presiden Republik Indonesia untuk menambah pasukan elit kepolisian Indonesia ke Papua dalam rangka Operasi khusus.

Presiden Republik Indonesia harus bertanggung jawab ata semua bentuk operasi yang bersifat diskriminasi terhadap warga Papua asli di tanah mereka sendiri, operasi ini murni bentuk pelanggaran HAM berat yang dibuat oleh Indonesia terhadap masyarakat Asli Papua.

Penembakan atas pentolan aktivis KNPB MAKO TABUNI merupakan murni operasi khusus yang diboncengi dengan alasan mengungkapkan kasus teror dan penembakan akhir-akhir ini di kota Jayapura, telah terbukti bahwa polisi bukan mengusut kasus teror dan penembakan tetapi melakukan penangkapan, penembakan kepada aktivis tidak sesuai degan hukum yang berlaku di republik Indonesia.

Polisi tidak melindungi warga Papua asli sebagai bagian dari warga Negara Indonesia tetapi melihat sebagai musuh dan keberpihakan polisi murni dalam rangka mengamankan penduduk non Papua yang ada di Papua maka Operasi ini merupakan tidakan diskriminativ dan menghilangkan nyawa orang asli Papua dan operasi ini merupakan tindakan teror Negara yang dilakukan khusus untuk orang Papua.

Bentuk operasi ini dirancang khusus kedalam kinerja Polisi Indonesia degan alasan mengungkap kasus penembakan dan teror di kota Jayapura dan berupaya untuk menghindar dari bentuk-bentuk Pelanggaran HAM di Papua. 

Tindakan ini dalam rangka mengalihkan perhatian dunia bahwa polisi melakukan pengamanan tindakan kriminal di tanah Papua, dan mendiskreditkan upaya aktivis KNPB sebagai pelaku kriminal dan dalam kesempatan itu polisi Indonesia memanfaatkan isu kriminal untuk menembak dan menculik para activis HAM di Papua
News source: PapuaPost
Share this article :

6 comments:

  1. Ulah KNPB dalam demo yang rusuh jg patut dipertanyakan,.. ada oknum2 provokator disana?

    ReplyDelete
  2. Kembali pada sejarah .... "pengembalian" tanah Papua ke "pangkuan Ibu Pertiwi" di tahun 1963 bukannya tanpa reserve. Pemerintahan Soekarno di masa itu telah memberikan janji kepada Raja-raja adat Papua bahwa paling lambat 5 tahun sejak penyerahan tanah Papua ke pangkuan Ibu Pertiwi, Papua diberi kesempatan yang adil dan terbuka utk menentukan sendiri keputusannya utk tetap bergabung dalam RI atau berdiri sendiri sebagai negara merdeka, namun masuk dalam kesatuan multilateral di forum ASEAN.

    Sayangnya ... janji Soekarno ini tidak pernah dapat terwujud karena 2 tahun setelah "kembalinya" tanah papua ke pangkuan Ibu pertiwi, Soekarno dikudeta oleh kelompok Soeharto yang (melalui jalur konspiratif yang rumit dan belum tuntas terungkap hingga saat ini) didukung oleh kekuatan pemenang Perang Dunia II (Amerika - Inggris).

    Tahun 1969 ... dengan dukungan penuh dari USA (yang memang telah diberi konsesi sangat luas oleh Soeharto sebagai balas jasa atas keberhasilan kudeta AD poros Soeharto thdp kekuasaan Soekarno) ... dengan bahasa klise memenuhi janji RI kepada anak negeri Papua ... dibuatlah "drama Penentuan Pendapat Rakyat" yang hasil akhirnya telah dapat ditebak (sebagaimana pementasan drama rutin 5-tahunan sepanjang tahun 1967 hingga 1997).

    Babakan sejarah selanjutnya ... adalah benar Republik Indonesia MENJAJAH Papua Barat sejak tahun 1963 hingga sekarang ... sebagaimana sejak tahun 1975 hingga 1999 Republik Indonesia MENJAJAH Timor Leste.

    Jadi ... mari DUKUNG dan PERJUANGKAN HAK RAKYAT PAPUA UTK MENENTUKAN SENDIRI ARAH KEHIDUPAN BANGSANYA!! FREEDOM FOR WEST PAPUA!!

    ReplyDelete
  3. TINDAKAN PEMERINTAH INDONESIA AMBIL BRUTALITAS APARAT NEGARA INI SANGAT SALAH. TINDAKAN MAKO TABUNI SALH PROSES SESUAI DENGAN PROSEDUR HUKUM YANG BERLAKU. KO SEAKAN AKAN MAKO JADIKAN KAMBING HITAM. APAKAH PRODUK DI INDONESIA INI TIDAK UNTUK PROSES INI KAAAA / APA!!!!!!

    ReplyDelete
  4. SANTERNYA LAGI ADA ULAH ISLAMIST UNTUK ISLAMISASI PAPUA DENGAN KAWIN ANTARA SUKU PENDATANG DAN SUKU ASLI LALU DIISLAMKAN, INI TRIK PEMERINTAH RI SEHINGGA POPULASI NON MUSLIM DAN PENDUDUK ASLI PUNAH. DUKUNG KEMERDEKAAN PAPUA, KALAU BISA ALIANSI DENGAN ISRAEL DAN NEGARA KRISTEN LAINNYA.

    ReplyDelete
  5. Pemikiranmu terlampau jauh dan mengada-ada, kawan. Berfikirlah positif dan gunakan kasih yang ada di dalam hatimu. Niscaya akan terkikis sgala pemikiran picikmu. Bersatulah ummat beragama di Indonesia. Percayalah. Bukan Tuhan yang menginginkan perpecahan. Akan tetapi, Ego di dalam diri kitalah yang menginginkan itu. Jangan mendahului Tuhan.

    ReplyDelete
  6. Wah ini, main bunuh aja..sungguh miris

    Bikin Penasaran aja
    KLIK DISINI

    ReplyDelete

Your Comment Here

Twitt VBPapua

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SBP-News @VBaptistPapua - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger